Minggu, 5 Oktober 2025

Korupsi Jalan di Mandailing Natal

5 Fakta Rumah Mewah Topan Obaja Ginting di Medan yang Digeledah KPK, Baru Ditempati Sekira 6 Bulan

Rumah mewah milik Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR)  Topan Obaja Ginting di Medan digeledah KPK. Ini 5 fakta terkait rumah tersebut.

Penulis: Adi Suhendi
Tribun Medan/Anisa
RUMAH TOPAN GINTING - Penampakan rumah Milik Kadie PUPR Topan Obaja Ginting di Royal Sumatera di Jalan Jamin Ginting Medan, yang digeledah pihak KPK, Rabu (2/7/2025). Rumah tersebut ditaksir memiliki harga Rp 5 miliar. 

Pintu masuk menuju pagar juga digranite. 

Selain itu, pintu utama rumah Topan ini berwarna coklat kayu dan ada lampu gantung kecil.   

Selain itu ada satu garasi rumah berwarna hitam yang ditutup rapat.

Selain itu, terdapat satu sepeda motor dan satu ATV yang berada di rumahnya. 

Menurut seorang petugas keamanan Royal Sumatera, Yogi mengatakan, rumah milik Topan paling besar di antara rumah di komplek perumahan Royal Sumatera.

"Rumah ini rumah paling besar di antara rumah lain. Rumahnya ini type Moniq. Kalau di Kelas Topaz ini ada 10 rumah saja. Dan inilah yang paling besar karena dia ngambilnya di ujung. Lahannya lebih luas," ucap Yogi.

Dikatakannya, untuk komplek perumahan tersebut tidak ada rumah yang dibangun dengan kolam renang.

"Semua rumah di sini, enggak ada kolam renangnya ini. Tapi emang halamannya luas apalagi Type Moniq, paling besar di cluster Topaz. Kalau type kecil ada di belakang komplek Royal Sumatera," jelasnya.

Disinggung berapa harga rumah yang ditempati Topan ini, Yogi tidak bisa memastikan harganya. Ia hanya mengira-ngira.

"Kalau diperkirakan di bawah Rp 5 miliar. Tapi ini sepertinya baru dibeli," ucapnya.

5. Gerbang Dibuka Paksa KPK

Tim KPK sempat kesulitan masuk ke rumah Topan, lantaran pagar digembok dan rumah dalam keadaan kosong. 

Hal itu diketahui Tribun Medan, dari sejumlah perwira polisi yang berjaga di depan Rumah Pribadi Topan. 

"Iya tadi rumah ini digembok, jadi pihak KPK minta panggil tukang kunci ke rumah. Lalu dibuka pake obeng kayaknya," jelas sejumlah perwira yang enggan disebutkan namanya. 

Disinggung berapa lama buka pintu pagar itu, pihaknya tidak mengetahui.

"Wah kurang tahu, kalau itu yang jelas dibuka pakai obeng," ucapnya.

(Tribunnews.com/ Ilham/ Tribunmedan.com/ Anisa Rahmadani)

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved