Jumat, 3 Oktober 2025

Fadli Zon Sebut Taufiq Ismail Bapak Sastra Indonesia, Akademisi: Memangnya Kita Masih Butuh Label?

 Pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang melabeli Taufiq Ismail sebagai Bapak Sastra Indonesia mendapatkan kritik.

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
BAPAK SASTRA - Menteri Kebudayaan RI (Menbud) Fadli Zon saat ditemui awak media di Taman Sriwedari, Depok, Minggu (1/6/2025). Pernyataan Fadli Zon yang melabeli Taufiq Ismail sebagai Bapak Sastra Indonesia mendapatkan kritik. 

Enam buku tersebut masing-masing berjudul "Pembicaraan Puisi dan Pemikiran, Himpunan Pengantar Buku, Penyair, Arena Sosial Indonesia, Karya dan Dunianya, " serta "Perkenalkan Saya Hewan.

"Keenamnya merupakan penghormatan intelektual dan emosional atas jejak panjang Taufiq Ismail dalam dunia sastra dan pemikiran Indonesia.

Fadli Zon dalam sambutannya menyampaikan, “Kalau H.B. Jassin dijuluki Paus Sastra Indonesia, maka menurut saya, Taufiq Ismail adalah Bapak Sastra Indonesia. Ia bukan hanya penyair, tapi juga saksi sejarah," katanya.

Mengusung tema "Mengakar ke Bumi, Menggapai ke Langit", peringatan ini merefleksikan perjalanan panjang Taufiq Ismail yang karyanya melintasi berbagai era dan mencatat banyak peristiwa penting bangsa.

Taufiq Ismail dikenal luas bukan hanya karena puisi-puisinya yang menyentuh, tetapi juga peran pentingnya dalam membangun infrastruktur sastra nasional.

Salah satu tonggak sejarahnya adalah pendirian majalah Horison tahun 1966 bersama Mochtar Lubis, Arif Budiman, Zaini, dan P.K. Ojong.

Edisi perdana Horison menampilkan puisi Taufiq Ismail yang legendaris, “Karangan Bunga”, sebagai sampul utama.

Fadli Zon menambahkan bahwa peluncuran ini merupakan kebanggaan besar bagi Kementerian Kebudayaan.

“Kami merasa terhormat bisa menjadi bagian dari perayaan 90 tahun Taufiq Ismail dan Hari Sastra Indonesia ke-12. Ini bukan sekadar penghormatan, tetapi bentuk konkret keberlanjutan nilai sastra dalam kehidupan bangsa.”

Acara ini juga menjadi momentum penting untuk merefleksikan peran sastra dalam membentuk kesadaran, nilai, dan jati diri Indonesia.

Baca juga: 6 Puisi Sumpah Pemuda Karya Penyair Terkenal, Chairil Anwar, WS Rendra, Taufiq Ismail

Karya-karya Taufiq Ismail, yang berakar pada realitas sosial dan berjiwa nasional, tetap menjadi inspirasi lintas generasi.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved