Minggu, 5 Oktober 2025

Anak Legislator Bunuh Pacar

Staf PN Surabaya Mengaku Sempat Temui Pengacara Ronald Tannur dan Serahkan Flashdisk Berisi Dokumen

Staf Pengadilan Negeri Surabaya, Rini Asmin, mengungkapkan dia sempat memberikan sebuah flashdisk berisi dokumen-dokumen kepada Lisa Rachmat.

Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
SIDANG RONALD TANNUR - Sidang lanjutan beragendakan pemeriksaan saksi kasus suap vonis bebas Ronald Tannur dengan terdakwa Rudi Suparmono, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (30/6/2025). Staf PN Surabaya Rini Asmin menyebut dia sempat bertemu pengacara Lisa Rachmat untuk menyerahkan flashdisk berisi dokumen-dokumen terkait kasus Ronald Tannur. 

"Dari e-erpadu," katanya.

Rini mengatakan, dia menyerahkan flashdisk berisi dokumen-dokumen terkait perkara Ronald Tannur itu sebelum tahap verifikasi data dan belum perkara itu diinput ke Sistem Informasi Penanganan Perkara (SIPP) PN Surabaya.

Sebelumnya, jaksa dalam dakwaannya menyebut, Rudi Suparmono menerima suap sebesar 43.000 Dollar Singapura (sekitar Rp511 juta) dari penasihat hukum Lisa Rachmat, terkait penunjukan hakim dalam perkara pidana atas nama Gregorius Ronald Tannur.

“Dalam pertemuan pada 4 Maret 2024, Lisa Rachmat meminta Rudi menunjuk hakim Erintuah Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo untuk mengadili perkara Gregorius Ronald Tannur,” ujar jaksa.

Setelah susunan majelis hakim ditetapkan, Lisa kembali menemui Rudi di ruang kerjanya dan menyerahkan amplop berisi uang SGD 43.000.

“Lisa meletakkan amplop di atas meja dan mengucapkan ‘terima kasih’. Rudi lalu menyimpan amplop itu ke dalam laci,” ungkap jaksa.

Baca juga: Staf PN Surabaya Ungkap Ada Pesan Khusus dari Asisten Rudi Suparmono terkait Kasus Ronald Tannur

Amplop tersebut kemudian dipindahkan ke dalam koper dan dibawa ke mobil oleh Rudi saat pulang kantor. Aksi ini, menurut jaksa, menjadi bukti kuat adanya praktik suap dalam proses peradilan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved