PB SEMMI Dorong Penguatan Mental Anggota dan Tata Kelola SDM Polri

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Jelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Ketua Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI), Bintang Wahyu Saputra, menyampaikan apresiasi sekaligus sejumlah pesan penguatan bagi institusi Polri.

Menurut Bintang, Polri memiliki kontribusi signifikan dalam menjaga stabilitas nasional melalui berbagai upaya, mulai dari pengamanan Pemilu serentak, pemberantasan premanisme, hingga keterlibatan dalam menjaga ketahanan pangan.

“Kami mengapresiasi peran Polri dalam pengamanan Pemilu serentak, satgas premanisme, hingga ikut andil dalam menjaga ketahanan pangan,” ujar Bintang dalam keterangannya, Jumat  (27/6/2025).

Baca juga: RS Bhayangkara Mataram Telah Kantongi Hasil Visum Juliana, Autopsi Baru Dilaksanakan Besok di Bali

Namun, di samping apresiasi tersebut, Bintang menekankan pentingnya langkah-langkah pembenahan internal, khususnya terkait kesehatan mental anggota Polri yang memegang senjata api dan bekerja dalam tekanan tinggi.

“Polri ke depan harus lebih memperhatikan masalah mental anggota yang dilengkapi senjata, dengan cara menghadirkan cooling system terhadap mental anggota,” imbuhnya.

Ia juga menyinggung pentingnya tata kelola Sumber Daya Manusia yang sehat agar Polri dapat semakin profesional dan responsif dalam menghadapi dinamika keamanan di tingkat nasional maupun global.

Slogan Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) yang digagas Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dinilai Bintang telah mendorong Polri semakin dekat dengan masyarakat. Menurutnya, nilai-nilai Presisi  perlu terus dijaga dan diterapkan secara konsisten di semua lini pelayanan.

“Kehadiran Polri yang presisi mampu membuat Polri semakin dekat dengan masyarakat,” tuturnya.

Selain menjabat Ketua Umum PB SEMMI, Bintang Wahyu Saputra juga merupakan Staf Khusus Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (MP2MI). Dalam konteks global yang penuh ketidakpastian, ia berharap Polri tetap menjadi pilar utama stabilitas nasional.

“Situasi geoglobal yang tidak menentu wajib menjadikan Polri sebagai garda terdepan menjaga stabilitas nasional,” pungkasnya.