Kasus Impor Gula
Jelang Sidang, Franciska Wihardja Peluk Erat Tom Lembong
Sidang lanjutan di PN Tipior Jakarta agenda medengarkan keterangan saksi dari JPU, terdakwa Tom Lembong dapat pelukan erat dari sang istri.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengadilan Tindak Pidana Korupsi kembali menggelar sidang dugaan korupsi importasi gula terdakwa eks Menteri Perdagangan, Thomas Lembong atau Tom Lembong pada Selasa (10/6/2025).
Adapun agenda sidang hari ini masih mendengarkan keterangan saksi dari pihak Jaksa Penuntut Umum.
Pantauan Tribunnews.com di ruang persidangan, bangku-bangku pengunjung persidangan tampak sudah terisi penuh.
Di lokasi terlihat juga istri Tom Lembong, Franciska Wihardja hadir untuk menyaksikan persidangan.
Pada sidang-sidang sebelumnya Franciska absen menyaksikan jalannya persidangan.
Sementara itu terdakwa Tom Lembong datang ke ruang persidangan sekira 10.35 WIB.
Tom tampak menggunakan kemeja berwarna abu-abu serta celana panjang berwarna hitam.
Baca juga: Cerita Tom Lembong dapat Kiriman Kertas Bertumpuk dan Pulpen
Setelah sampai di ruang persidangan, Tom Lembong lalu memeluk erat istrinya Franciska Wihardja.
Sidang kemudian dimulai sekitar 11.00 WIB. Jaksa Penuntut membawa 11 orang saksi ke persidangan.
Seperti diketahui dalam perkara ini Tom Lembong didakwa merugikan keuangan negara sebesar Rp 578 miliar dan memperkaya 10 orang akibat menerbitkan perizinan importasi gula periode 2015-2016.
Adapun hal itu diungkapkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (6/3/2025).
Dalam dakwaannya, Jaksa menyebut, kerugian negara itu diakibatkan adanya aktivitas impor gula yang dilakukan Tom Lembong dengan menerbitkan izin impor gula kristal mentah periode 2015-2016 kepada 10 perusahaan swasta tanpa adanya persetujuan dari Kementerian Perindustrian.
Jaksa menyebut Tom telah memberikan izin impor gula kristal mentah kepada;
-Tony Wijaya NG melalui PT Angels Products (AP)
-Then Surianto Eka Prasetyo melalui PT Makassar Tene (MT)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.