Jumat, 3 Oktober 2025

Reshuffle Kabinet

PKS Respons Isu Reshuffle Kabinet: Itu Hak Prerogatif Presiden, Kami Hormati Penuh

Isu perombakan kabinet atau reshuffle kembali mengemuka setelah sejumlah pihak memberikan sinyal adanya evaluasi di lingkaran pemerintahan. 

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D
PRESIDEN PKS - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzzammil Yusuf dalam konferensi pers di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (2/9/2023). PKS menghormati sepenuhnya hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto soal isu reshuffle kabinet. 

“Apa kelebihan, apa kekurangan, masih dibutuhkan atau tidak, ini masih bisa dipertahankan atau tidak, Presiden tentu punya penilaian yang lebih menyeluruh. Dan hanya Presiden yang tahu. Karena ini hak prerogatif Presiden. Jadi suara-suara di luar anggap saja bagian dari bunga-bunga demokrasi,” katanya.

Hasan pun menegaskan tidak ada pernyataan resmi dari Presiden terkait adanya reshuffle dalam waktu dekat.

Ia menyebut isu tersebut terus hangat karena menjadi perbincangan publik, namun belum ada keputusan final.

“Apakah akan ada? Ya reshuffle itu sesuatu hal yang mungkin saja terjadi. Tapi kapan dan siapa orang yang akan terkena reshuffle, itu betul-betul hak prerogatif Presiden,” ujarnya.

Ia juga merujuk pada pernyataan Presiden Prabowo baru-baru ini soal integritas pejabat publik.

“Kalau tidak bisa mengikuti apa yang diinginkan oleh Presiden, sesuai dengan tugas, mandat, atau tidak bisa menjalankan pemerintahan yang bersih, yang tidak korupsi, yang tidak mencuri uang rakyat, ya sebaiknya mengundurkan diri sebelum saya berhentikan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Hasan menambahkan pesan tersebut berlaku umum dan tidak ditujukan pada pihak atau nama tertentu.

“Itu peringatan secara umum, dan itu berlaku buat siapa saja. Tidak ditujukan ke orang-orang atau nama-nama tertentu. Kira-kira begitu,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved