Ijazah Jokowi
Survei Indikator Ungkap 66,9 Persen Responden Tak Percaya Isu Ijazah Palsu, Jokowi: Logikanya Sehat
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) tanggapi soal Survei Indikator nyatakan 66,9 persen responden tidak percaya tudingan ijazah palsu.
"Turunan dari kasus ini adalah legitimasi Pak Gibran sebagai wakil presiden juga akan menggerogoti daya tahan psikologi kepemimpinan Presiden Prabowo," ujar Rocky.
Untuk itu, Rocky menyarankan agar Jokowi tak lagi meraih kursi kekuasaan.
Sebagai informasi, Jokowi masuk bursa pemilihan calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menjadi indikasi dirinya kembali ke dunia politik setelah lengser dari kursi presiden.
Baca juga: Rocky Gerung Sebut Prabowo Tak Bakal Ambil Alih Isu Ijazah Jokowi: Ada Pertaruhan Politik
Selain itu, ada kabar pula bahwa Jokowi bisa saja memanfaatkan PSI sebagai kendaraan politik untuk mengantar Gibran Rakabuming Raka maju ke Pemilihan Presiden atau Pilpres 2029.
Jika melihat dua hal tersebut, isu ijazah akan terus dipersoalkan publik.
"Maka sangat mungkin, sebaiknya ada semacam kelegaan dari Jokowi untuk menyatakan bahwa dia memang sudah tidak punya ambisi lagi."
"Selama Jokowi masih punya ambisi, selama Gibran jadi sasaran karena kapasitas Gibran yang dipersoalkan terus oleh netizen, maka soal ijazah palsu ini juga akan jadi alat kulik-kulik para netizen ketika Jokowi mulai menegaskan diri sebagai pemimpin politik untuk menyeberangkan Gibran ke 2029," papar Rocky.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rizkianingtyas Tiarasari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.