Rocky Gerung Sebut Prabowo Tak Bakal Ambil Alih Isu Ijazah Jokowi: Ada Pertaruhan Politik

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik Rocky Gerung menilai, Presiden RI Prabowo Subianto tidak akan mengambil alih polemik keabsahan ijazah Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Rocky menduga, ada pertaruhan politik keluarga Jokowi dan kader Partai Gerindra maupun partai lainnya yang dipersiapkan untuk maju di kontestasi Pemilihan Umum atau Pemilu 2029.

Ia juga menilai, polemik ijazah Jokowi akan menambah rumit kepemimpinan Prabowo.

Hal ini dia sampaikan dalam tayangan video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Selasa (27/5/2025).

"Saya kira tidak mungkin Presiden Prabowo mengambil alih isu ini untuk mengatakan bahwa kasus sudah selesai," papar Rocky.

"Karena Presiden Prabowo juga mengerti, isu ini akan berlanjut. Karena di balik kasus ini, ada pertaruhan politik keluarga Pak Jokowi terhadap putra-putranya yang sedang dipersiapkan untuk bersaing di 2029.," tambahnya.

"Juga 2029 adalah tempatnya Gerindra, tempatnya Demokrat, tempatnya Golkar, segala macam untuk melihat potensi kader-kader mereka," jelasnya.

"Jadi ini persiapan kaderisasi sebetulnya dan kasus macam ini tentu bagi Pak Prabowo adalah semacam kompleksitas baru di dalam kepemimpinan dia," imbuh Rocky.

Rocky juga menilai, Prabowo tidak boleh mengomentari, apalagi menyentuh, isu keabsahan ijazah Jokowi demi menjaga stabilitas kabinetnya.

"Tapi tentu sebetulnya ya, presiden, negarawan tidak boleh menyentuh isu ini. Dengan sekadar komentar pun, seharusnya tidak bisa menganggap bahwa ini bisa mengganggu kabinet," ujarnya.

"Justru kalau itu diucapkan, maka gangguan akan muncul. Yaitu, akan terbalik bahwa supaya enggak mengganggu ya berhentiin dong kasus ini," jelas eks dosen filsafat Universitas Indonesia (UI) ini.

Baca juga: Roy Suryo Tak Percaya Ijazah Jokowi Asli hingga Ingin Laporkan Penyidik, Jokowi: Mau Percaya Siapa?

Prabowo Pernah Sentil Polemik Ijazah Jokowi

Sebelumnya, Prabowo sempat menyinggung keabsahan ijazah Jokowi yang sedang jadi perbincangan publik.

Dalam pidato pengantar Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/5/2025) lalu, ia melontarkan sentilan, ada kemungkinan ijazah miliknya juga dipermasalahkan.

"Pak Jokowi berhasil 10 tahun, orang suka tidak suka. Masalah ijazah dipersoalkan, nanti ijazah saya ditanya-tanya, iya kan? Wartawan banyak, ya," kata Prabowo.

Menariknya lagi, pernyataan Prabowo tersebut disampaikan di hadapan Wakil Presiden RI sekaligus anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Gibran pun terlihat menampilkan muka serius dan menulis catatan saat mendengarnya.

(Tribunnews.com/Rizki A.)