Kamis, 2 Oktober 2025

Dedi Mulyadi Pimpin Jabar

Dedi Mulyadi Santai Tanggapi Julukan Mulyono Jilid 2 hingga Gubernur Konten

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku tidak masalah disebut sebagai Mulyono jilid 2. Itu disampaikan KDM pada Sabtu kemarin.

TribunJabar.id/Dian Herdiansyah
KANG DEDI MULYADI - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi, Kamis (10/4/2025). Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa ia tidak mempermasalahkan julukan Mulyono Jilid 2 yang disematkan kepadanya. 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkapkan bahwa ia tidak mempermasalahkan julukan "Mulyono Jilid 2" yang disematkan kepadanya.

Julukan ini diidentikkan dengan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di mana Mulyono adalah nama kecil Jokowi.

Pernyataan Dedi Mulyadi

Dalam pidato sambutannya pada acara Hari Ulang Tahun ke-64 Bank Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) di Bandung pada Sabtu, 24 Mei 2025.

"Meskipun saya menjadi Mulyono 2, tapi bagi saya enggak apa-apa jadi Mulyono 2, Mulyono 3, Mulyono 4, karena memang nama saya adalah Mulyadi," ungkap Dedi Mulyadi, dikutip dari YouTube Lembur Pakuan. 

Kontroversi dan Pencitraan

Dedi Mulyadi, yang dikenal sebagai "Gubernur Konten," aktif di media sosial dengan unggahan foto dan video yang menunjukkan berbagai aktivitasnya.

Ia juga meluncurkan sejumlah kebijakan kontroversial, seperti pengiriman siswa nakal ke barak militer untuk pendidikan disiplin.

Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Masud, mengkritik Dedi dalam rapat kerja Komisi II DPR RI, menyebutnya sebagai Gubernur Konten.

Menanggapi hal ini, Dedi menyatakan bahwa kontennya dapat menurunkan belanja iklan Pemprov Jabar.

Baca juga: Dedi Mulyadi Santai Hadapi Kritik Rocky Gerung meski Disebut Punya Pemikiran Dangkal

Tanggapan Terhadap Stigma

Dedi Mulyadi mengakui adanya stigma negatif yang menyertainya, termasuk tudingan pencitraan yang mengingatkan pada Jokowi.

"Tujuannya satu, mereka itu ternyata sangat memperhatikan saya sehingga apa pun yang saya lakukan mereka komentari," ungkap Dedi lewat video yang diunggahnya di akun Instagram hari Senin, (19/5/2025).

Ia juga menambahkan bahwa stigma tersebut berasal dari luar Jawa Barat, bukan dari masyarakat lokal.

Dedi menyampaikan rasa terima kasih kepada mereka yang berupaya menggiring opini negatif terhadapnya.

Dedi Mulyadi tetap optimis dan berkomitmen untuk melanjutkan tugasnya sebagai Gubernur Jawa Barat meskipun menghadapi berbagai tantangan dan kritik.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved