Kamis, 2 Oktober 2025

PSI Gelar Pemilu Raya

Nama Jokowi Masuk Bursa Caketum PSI, Ray Rangkuti: Tak Ada Saingan atau Lawan Anak Sendiri

Pengamat politik Ray Rangkuti mengungkap saingan yang dihadapi Jokowi jika dirinya maju ke bursa pemilihan Caketum PSI.

Dokumentasi PSI
PEMILIHAN CAKETUM PSI - Dalam foto: Mantan Presiden RI Joko Widodo bersama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Braga, Bandung, Sabtu (3/2/2024). Pengamat politik Ray Rangkuti mengungkap saingan yang dihadapi Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam bursa pemilihan calon ketua umum (Caketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

Adapun nama Jokowi telah disebut-sebut dalam bursa pendaftaran Caketum PSI.

Bahkan, Wakil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Andy Budiman, berdoa agar Jokowi benar-benar mendaftar jadi bakal calon Ketua Umum.

"Kemudian apakah Pak Jokowi akan menjadi calon (Ketua Umum PSI), kita doakan," kata Andy dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta, Selasa (13/5/2025).

Jika Jokowi benar-benar maju dalam kontestasi tersebut, ada peluang ia akan bersaing dengan anak bungsunya sendiri, Kaesang Pangarep.

Saat ini, anak bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep masih menjabat sebagai Ketua Umum PSI.

Ia resmi ditunjuk pada Senin (25/9/2023).

Kaesang dipilih menjadi Ketua Umum untuk menggantikan Giring Ganesha dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI.

Namun, PSI akan menggelar pemilihan Ketua Umum kembali pada Juli 2025.

Artinya, pemilihan dilakukan usai Kaesang baru menjabat sebagai Ketua Umum PSI selama kurang dari dua tahun.

Akan tetapi, menurut Andy Budiman, Kaesang masih dapat mencalonkan diri lagi sebagai calon Ketua Umum PSI sebagai petahana.

"Apakah mantan Ketua Umum bisa mencalonkan diri? Boleh. Yang paling penting adalah mendapatkan syarat dukungan minimal, ya, termasuk juga Mas Kaesang. Dan apakah Mas Kaesang akan mencalonkan diri kembali? Nanti kita tanyakan kepada Mas Kaesang," kata Andy, di Basecamp DPP PSI, Jakarta, Selasa.

Andy juga menilai, jika Jokowi ikut mendaftar sebagai calon Ketua Umum PSI, artinya semakin ramai, semakin bagus.

"Kami sebagai pelaksana, sebagai wasit Pemilu Raya ini membuka kesempatan kepada semua kandidat untuk mencalonkan diri," ujar Andy.

"Makin ramai makin bagus menurut kami. Jadi ini kami punya prinsip makin ramai makin ada kompetisi makin seru lah buat internal PSI," imbuhnya.

Sementara itu, Jokowi juga sudah memberi tanggapan terbaru mengenai namanya yang masuk bursa pendaftaran Caketum PSI.

Ia menyatakan proses perhitungan masih berlangsung.

"Masih dalam proses perhitungan, semuanya kan mesti dihitung," ungkap Jokowi.

Hal ini disampaikan Jokowi saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Karo, Sumatra Utara, Jumat (16/5/2025) kemarin.

(Tribunnews.com/Rizki A./Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved