Jumat, 3 Oktober 2025

PSI Gelar Pemilu Raya

Nama Jokowi Masuk Bursa Caketum PSI, Ray Rangkuti: Tak Ada Saingan atau Lawan Anak Sendiri

Pengamat politik Ray Rangkuti mengungkap saingan yang dihadapi Jokowi jika dirinya maju ke bursa pemilihan Caketum PSI.

Dokumentasi PSI
PEMILIHAN CAKETUM PSI - Dalam foto: Mantan Presiden RI Joko Widodo bersama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Braga, Bandung, Sabtu (3/2/2024). Pengamat politik Ray Rangkuti mengungkap saingan yang dihadapi Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam bursa pemilihan calon ketua umum (Caketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik, Ray Rangkuti, mengungkap saingan yang dihadapi Mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), dalam bursa pemilihan calon Ketua Umum (Caketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Menurutnya, ada dua kemungkinan.

Yakni, tidak ada saingan lantaran tidak ada yang berani, atau justru Ketua Umum PSI yang sekarang, yakni Kaesang Pangarep.

"Jadi kalau Pak Jokowi jadi mencalonkan diri sebagai calon Ketua Umum, kira-kira siapa saingannya?" kata Ray, dikutip dari tayangan program INTERUPSI yang diunggah di kanal YouTube Official iNews, Jumat (16/5/2025).

"Kemungkinannya ada dua. Pertama adalah nggak ada saingan. Nggak ada lagi yang berani," ujarnya.

"Siapa yang berani melawan Pak Jokowi? Jangankan jadi Ketua Umum, jadi presiden aja mau tiga periode masih mungkin kok. Kan kira-kira gitu ya," tambahnya berseloroh.

"Yang kedua, yang paling mungkin, kandidat lawan beliau itu ya Ketua Umum yang sekarang. Kan umumnya di Indonesia, Ketua Umum itu akan lanjut terus, kan hampir enggak ada batasnya gitu ya," papar Ray.

"Nah, apalagi Ketua Umum yang sekarang ini namanya Kaesang, baru menjabat sekitar satu setengah tahun atau dua tahun kan. Artinya, kalau dari AD-ART mereka, masih mungkin kan sebetulnya tiga tahun lagi untuk juga menjabat sebagai Ketua Umum," ujarnya.

"Nah, di sini menariknya kawan-kawan sekalian melihat nanti kalau betul ini terjadi ya, Bapak dan anak sama-sama jadi calon Ketua Umum partai yang namanya PSI gitu. Kan, menarik betul tuh," jelas Ray.

"Dan mereka akan dibuatkan, misalnya, forum debat di mana anak dan bapak saling beradu argumentasi, dialog, kan pakai gimmick macam-macam gitu ya," imbuhnya.

"Ilmu bapak turun ke anak, ilmu anak bagaimana tuh ya kan, dan seterusnya," tandasnya.

Baca juga: Relawan Jokowi Ngeyel Status Asisten Dosen Kasmudjo Bisa Bimbing Skripsi, Roy Suryo: Nggak Gitu!

Kolase foto: Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PSI sekaligus putra bungsunya, Kaesang Pangarep.
Kolase foto: Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PSI sekaligus putra bungsunya, Kaesang Pangarep. (Tribunnews.com)

Potensi Jokowi Bersaing dengan Kaesang

Pendaftaran calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dibuka mulai Selasa (13/5/2025) hingga Sabtu (31/5/2025).

Lalu, pengumuman bakal calon Ketua Umum disampaikan pada 18 Juni 2025.

Selanjutnya, PSI akan menggelar Pemilu Raya sebagai forum terbuka untuk memilih Ketua Umum partai pada Juli 2025 mendatang di Solo, Jawa Tengah.

Nantinya, pemilihan Ketua Umum PSI akan menggunakan konsep "one man, one vote" atau satu anggota untuk satu suara.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved