Jumat, 3 Oktober 2025

Jokowi dan Kiprah Politiknya

MKGR Siap Beri 'Karpet Merah' untuk Jokowi dan Gibran: ''Kami Tidak Menawarkan''

Pernyataan ini muncul di tengah spekulasi mengenai arah politik Jokowi dan Gibran pasca-Pilpres 2024, terutama setelah Gibran resmi terpilih sebagai

Penulis: Fersianus Waku
Tribunnews.com/Fersianus Waku
ARAH POLITIK JOKOWI GIBRAN - Pengurus pusat Organisasi masyarakat pendiri Partai Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong atau MKGR, saat menggelar konferensi pers di Grha Beta MKGR, Jakarta Pusat, Rabu (7/5/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Organisasi kemasyarakatan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), yang merupakan salah satu ormas pendiri Partai Golkar, menyatakan sikap terbuka terhadap kemungkinan bergabungnya Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan putranya, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum MKGR, Adies Kadir, dalam konferensi pers di Grha Beta MKGR, Jakarta Pusat, Rabu (7/5/2025).

Menurut Adies, meski tidak ada tawaran resmi yang diberikan, MKGR tetap membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapa pun yang ingin bergabung, termasuk Jokowi dan Gibran.

"Kami tidak menawarkan, tetapi kami membuka pintu seluas-luasnya. Kita kan Ormas yang terbuka," tegas Adies di hadapan awak media.

Lebih lanjut, Adies menegaskan bahwa sikap terbuka MKGR tidak hanya ditujukan kepada Jokowi dan Gibran, tetapi kepada siapa saja yang ingin berkontribusi dalam kegiatan organisasi, terutama mereka yang belum berafiliasi dengan ormas lain.

"Jadi siapapun yang mau masuk bergabung dengan Ormas MKGR, itu kita akan terima termasuk tadi yang disebutkan itu (Jokowi) kalau mau bergabung kita welcome dan sangat senang," ujar Adies.

Baca juga: Respons Roy Suryo Soal Peluang Rekonsiliasi Kasus Ijazah Jokowi: Tetap Bertahan Apa Pun Risikonya

Ia menambahkan bahwa prinsip gotong-royong yang diusung MKGR menjadi dasar organisasi dalam menerima berbagai elemen masyarakat.

"Jangankan itu, siapapun kita terima kalau dia belum punya Ormas, kita terima dengan tangan terbuka," katanya lagi.

Pernyataan ini muncul di tengah spekulasi mengenai arah politik Jokowi dan Gibran pasca-Pilpres 2024, terutama setelah Gibran resmi terpilih sebagai Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Sinyal keterbukaan dari ormas pendiri Partai Golkar ini juga dinilai sebagai langkah strategis dalam mengakomodasi tokoh nasional yang sedang naik daun.

Dengan demikian, MKGR tampak siap menjadi wadah baru bagi para tokoh nasional yang ingin tetap aktif dalam dunia sosial-politik tanpa harus langsung terjun ke partai politik.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved