Jokowi dan Kiprah Politiknya
MKGR Siap Beri 'Karpet Merah' untuk Jokowi dan Gibran: ''Kami Tidak Menawarkan''
Pernyataan ini muncul di tengah spekulasi mengenai arah politik Jokowi dan Gibran pasca-Pilpres 2024, terutama setelah Gibran resmi terpilih sebagai
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Organisasi kemasyarakatan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), yang merupakan salah satu ormas pendiri Partai Golkar, menyatakan sikap terbuka terhadap kemungkinan bergabungnya Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan putranya, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum MKGR, Adies Kadir, dalam konferensi pers di Grha Beta MKGR, Jakarta Pusat, Rabu (7/5/2025).
Menurut Adies, meski tidak ada tawaran resmi yang diberikan, MKGR tetap membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapa pun yang ingin bergabung, termasuk Jokowi dan Gibran.
"Kami tidak menawarkan, tetapi kami membuka pintu seluas-luasnya. Kita kan Ormas yang terbuka," tegas Adies di hadapan awak media.
Lebih lanjut, Adies menegaskan bahwa sikap terbuka MKGR tidak hanya ditujukan kepada Jokowi dan Gibran, tetapi kepada siapa saja yang ingin berkontribusi dalam kegiatan organisasi, terutama mereka yang belum berafiliasi dengan ormas lain.
"Jadi siapapun yang mau masuk bergabung dengan Ormas MKGR, itu kita akan terima termasuk tadi yang disebutkan itu (Jokowi) kalau mau bergabung kita welcome dan sangat senang," ujar Adies.
Baca juga: Respons Roy Suryo Soal Peluang Rekonsiliasi Kasus Ijazah Jokowi: Tetap Bertahan Apa Pun Risikonya
Ia menambahkan bahwa prinsip gotong-royong yang diusung MKGR menjadi dasar organisasi dalam menerima berbagai elemen masyarakat.
"Jangankan itu, siapapun kita terima kalau dia belum punya Ormas, kita terima dengan tangan terbuka," katanya lagi.
Pernyataan ini muncul di tengah spekulasi mengenai arah politik Jokowi dan Gibran pasca-Pilpres 2024, terutama setelah Gibran resmi terpilih sebagai Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Sinyal keterbukaan dari ormas pendiri Partai Golkar ini juga dinilai sebagai langkah strategis dalam mengakomodasi tokoh nasional yang sedang naik daun.
Dengan demikian, MKGR tampak siap menjadi wadah baru bagi para tokoh nasional yang ingin tetap aktif dalam dunia sosial-politik tanpa harus langsung terjun ke partai politik.
Jokowi dan Kiprah Politiknya
Jokowi Digadang Jadi Ketua Umum PSI, Apa Kata Kaesang? |
---|
Jokowi Beri Sinyal Pilih Gabung PSI daripada PPP, Pengamat Singgung soal Ajang Pembuktian |
---|
Jokowi Disebut Layak Jadi Nabi oleh Kader PSI, Guntur Romli PDIP: Pembodohan Politik |
---|
Respons Usul Sahroni ke Jokowi, Rampai Nusantara: SBY saat Ini Jabat Ketua Majelis Tinggi Demokrat |
---|
Kader PSI Klaim Jokowi Punya Kriteria Jadi Nabi, Pengamat Jhon Sitorus Nilai Itu Berlebihan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.