Senin, 29 September 2025

Jokowi dan Kiprah Politiknya

Jokowi Lebih Pilih PSI Ketimbang PPP, Pengamat Singgung Kedekatan Ideologis dan Potensi Lebih Besar

Jokowi sebelumnya menegaskan bahwa dirinya lebih memilih bergabung ke PSI daripada PPP, berikut ini tanggapan dari pengamat.

Penulis: Nuryanti
Tribun Solo/Ahmad Syarifudin
JOKOWI PILIH PSI - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Jumat (14/3/2025). Jokowi menegaskan dirinya lebih memilih bergabung ke PSI daripada PPP, berikut ini tanggapan dari pengamat. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), dianggap telah memberikan sinyal untuk berlabuh ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Sinyal itu muncul setelah Jokowi mengaku enggan masuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setelah santer disebut masuk dalam bursa calon ketua umum (caketum).

Menurut Jokowi, di dalam internal PPP masih banyak tokoh yang lebih layak memimpin partai berlambang Kakbah itu ketimbang dirinya.

Jokowi kemudian menegaskan dirinya lebih memilih bergabung ke PSI, meski belum ada pencalonan resmi sebagai caketum.

Pilihan Jokowi itu lantas menuai beragam komentar termasuk dari pengamat.

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga, mengatakan Jokowi dan PSI sama-sama menganut paham nasionalis.

Sementara itu, kata dia, PPP memiliki basis ideologi religius.

Menurut Jamiluddin, PSI memiliki kedekatan ideologis dan loyalitas terhadap Jokowi

Bahkan, banyak kader PSI yang disebutnya sebagai loyalis Jokowi.

Sehingga peluang Jokowi untuk memenangkan bursa caketum partai tersebut dinilai sangat besar.

"Jokowi yang nasionalis tentu tak sejalan dengan PPP yang menganut religius. Perbedaan ideologis itu tentu aneh bila Jokowi memimpin PPP."

Baca juga: Membaca Sinyal Jokowi Tolak PPP dan Merapat ke PSI, Adi Prayitno Soroti DNA Politik dan Chemistry

"Jokowi akan dinilai sosok yang menerima jabatan apa saja tanpa melihat kesesuaiannya," ujarnya kepada Tribunnews.com, Senin (9/6/2025).

Hal senada disampaikan Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro.

Agung sebelumnya juga menilai kesamaan ideologi menjadi faktor utama kecocokan Jokowi dengan PSI.

"Potensi lebih besar Jokowi bergabung ke PSI karena soal kesamaan ideologi," ungkap Agung kepada Tribunnews.com, Jumat (30/5/2025).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan