Jokowi dan Kiprah Politiknya
Rocky Gerung Mengaku Kenal PSI: Sejak Awal Saya Sudah Duga Partai Ini Bakal Jadi Tunggangan Jokowi
Rocky Gerung mengaku sudah menduga bahwa PSI memang disiapkan oleh kalangan pendukung Jokowi.
Penulis:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Rocky Gerung mengomentari indikasi mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Menurut Rocky, langkah tersebut juga secara tidak langsung mengubah partai berlambang mawar merah itu sebagai partai oligarki.
Pengamat yang setia mengkritik Jokowi sejak masih menjabat presiden hingga purna tugas ini menyebut PSI sudah berganti haluan dari idealisme yang ada ketika pertama kali dibentuk.
Awalnya Rocky Gerung menceritakan PSI pada awalnya menjadikan anak muda membawa ide sosialisme, keadilan, maupun kebebasan manusia.
"Tentu saya kenal PSI dari awal, karena di awal-awal pembentukan partai itu, saya termasuk yang jadi semacam narasumber untuk memberi ceramah pada teman-teman muda pada waktu itu ya," kata Rocky di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin (9/6/2025).
"Pada waktu itu saya menganggap bahwa PSI sebuah partai yang diajukan untuk menjadikan sebut saja ide sosialisme, ide kebebasan manusia, ide keadilan dilaksanakan melalui anak-anak muda ini kan. Itu idealnya begitu," jelasnya.
Ketika itu Rocky Gerung tahu betul gagasan PSI saat awal dibentuk dengan menuliskan jurnal perihal apa saja yang menjadi makna dan fondasi utama PSI.
"Waktu itu, saya ikut menulis, bahkan mungkin saya pertama kali menulis atau diminta menulis di jurnal mereka. Saya juga ikut atau mungkin juga yang pertama menjelaskan, apa artinya solidaritas, apa artinya bunga mawar merah, apa artinya sistem partai," papar Rocky Gerung.
Namun itu semua sekarang ini telah berubah di mana idealisme yang dibentuk, kini berubah menjadi oligarki.
Dirancang untuk Jokowi
Rocky Gerung juga mengaku sudah menduga bahwa PSI memang disiapkan oleh kalangan pendukung Jokowi.
Sehingga, ia menilai memang masuk akal jika sekarang Jokowi melempar sinyal untuk merapat ke partai yang diketuai oleh Kaesang Pangarep tersebut.
"Itu yang bukan kita sesalkan ya, memang begitu nasibnya sebetulnya. Karena dari awal saya juga menduga bahwa itu partai yang disiapkan untuk kalangan pendukung Jokowi," kata Rocky.
Jadi kalau partai itu kemudian jadi tunggangan Jokowi hari ini ya makin masuk akal," lanjutnya.
"Mungkin Pak Jokowi jadi semacam ketua dewan pembina. Saudara Kaesang tetap sebagai ketuanya. Pak Gibran akan ada di situ untuk melengkapi sejarah kedinastian," jelasnya.
Jokowi dan Kiprah Politiknya
Jokowi Digadang Jadi Ketua Umum PSI, Apa Kata Kaesang? |
---|
Jokowi Beri Sinyal Pilih Gabung PSI daripada PPP, Pengamat Singgung soal Ajang Pembuktian |
---|
Jokowi Disebut Layak Jadi Nabi oleh Kader PSI, Guntur Romli PDIP: Pembodohan Politik |
---|
Respons Usul Sahroni ke Jokowi, Rampai Nusantara: SBY saat Ini Jabat Ketua Majelis Tinggi Demokrat |
---|
Kader PSI Klaim Jokowi Punya Kriteria Jadi Nabi, Pengamat Jhon Sitorus Nilai Itu Berlebihan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.