Bahlil Dadakan Bahas Gelar Pendidikan, Sebut Kampus Tak Jamin Karier Politik Orang, Singgung Siapa?
Bahlil menilai latar belakang pendidikan tidak menjamin keberhasilan seseorang, terutama dalam hal karier politik, mengapa tiba-tiba ia membahas ini?
Seperti diketahui, saat ini isu tentang latar belakang pendidikan hingga gelar seseorang sedang menjadi topik hangat, terutama soal isu dugaan ijazah palsu sosok yang pernah menjadi orang nomor satu di negeri.
Belakangan, isu ijazah palsu Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) pun menjadi polemik yang tak berkesudahan.
Beberapa pihak mengklaim ijazah dan skripsi Jokowi pun palsu.
Hal itu disampaikan kepada publik setelah mereka melakukan beberapa penelitian mengenai keaslian ijazah tersebut.
Mereka yang mempersoalkan ijazah Jokowi yakni Roy Suryo, Rismon Sianipar, Tifauziah Tyassuma, Rizal Fadilah, dan satu orang lainnya berinisial K.
Kini, kelimanya telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Jokowi atas perkara pencemaran nama baik dan fitnah akibat isu ijazah palsu pada Rabu (30/4/2025).
Menanggapi hal itu, Roy Suryo memilih untuk tetap tenang.
Sebab, ia mengaku siap beradu data soal ijazah Jokowi.
"Jadi menurut saya bagus dan kita tunggu ya. Kalau kemarin kan (Roy Suryo Cs dilaporkan) pasalnya adalah 160 kita dianggap untuk menghasut."
"Nah kabarnya hari ini yang dilaporkan adalah pencemaran nama baik. Gak apa-apa, kita lihat nanti apa yang dilaporkan dan bukti-buktinya apa," kata Roy kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, dikutip dari Tribun Jakarta.
Menurut Roy Suryo, tuduhan pencemaran nama baik itu tidak akan pernah ada, jika memang ijazah Jokowi tak palsu.
"Tapi sekali lagi semua tidak akan terjadi. Tidak akan terjadi apa yang dilaporkan sebagai pencemaran nama baik itu kalau tidak dikaitkan dengan dugaan adanya ijazah yang tidak benar atau palsu."
"Termasuk juga dari skripsi yang sudah kita periksa sebagai bukti primer di Universitas Gadjah Mada tanggal 15 April kemarin, yang jelas-jelas itu skripsinya palsu atau tidak memenuhi syarat untuk sebuah kampus besar seperti Universitas Gadjah Mada," jelas Roy Suryo.
Meski demikian, Roy Suryo tetap menghormati pelaporan yang dilakukan Jokowi kepadanya dan empat orang lainnya tersebut.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Dilaporkan Jokowi Terkait Pencemaran Nama Baik, Roy Suryo: Jelas-Jelas Itu Skripsinya Palsu
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Igman Ibrahim)(TribunJakarta.com/Elga Hakim)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.