Minggu, 5 Oktober 2025

Taj Yasin, Ganjar Pranowo, hingga Cak Imin Kenang Sosok Gus Alam

Taj Yasin, Ganjar Pranowo, hingga Muhaimin Iskandar berduka atas meninggalnya Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Alamudin Dimyati Rois.

TribunJateng.com/Agus Salim
CAK IMIN MELAYAT - Muhaimin Iskandar alias Cak Imin melayat ke pemakaman Gus Alam di Ponpes Alfadlu 2 Brangsong Kendal, Selasa (6/5/2025). Gus Alam meninggal pada Selasa sekitar pukul 05.45 WIB setelah menjalani perawatan intensif selama lima hari di RSU Budi Rahayu Pekalongan. 

Ia mengungkapkan bahwa Gus Alam merupakan sosok yang berdedikasi tinggi, bersahaja, dan teguh dalam pengabdian kepada nusa dan bangsa. 

“Gus Alam adalah sosok muda yang bersahaja, penuh dedikasi, dan teguh mengabdi pada umat dan bangsa."

"Semoga amal ibadahnya diterima, dosanya diampuni, dan perjuangannya menjadi inspirasi bagi generasi penerus. Al-Fatihah,” ujarnya.

Adapun pada Selasa sore, Cak Imin tampak memberikan penghormatan terakhir kepada Gus Alam.

Alami Pendarahan Otak

Adapun Gus Alam meninggal pada Selasa hari ini, sekitar pukul 05.45 WIB setelah menjalani perawatan intensif selama lima hari di RSU Budi Rahayu Pekalongan.

Direktur RSU Budi Rahayu Pekalongan, dr FX Indra Setiadi mengatakan, pasien tiba di rumah sakit dalam kondisi sangat kritis, Jumat dini hari pada pukul 03.16 WIB.

Setelah melalui tindakan darurat dan operasi bedah saraf, pasien dirawat di Ruang ICU, tetapi tak menunjukkan perkembangan signifikan.

“Secara medis, kami sudah melakukan upaya maksimal. Pasien dalam kondisi koma saat datang dan terus kami pantau selama dirawat. Sekira pukul 05.45, Gus Alam meninggal," kata dr FX Indra Setiadi, Selasa.

Sementara itu, dr Bair Ginting, spesialis bedah saraf RSU Budi Rahayu Pekalongan menyatakan, Gus Alam mengalami pendarahan hebat di sisi kanan otak akibat benturan keras di kepala.

"Saya menerima laporan awal, saat itu pasien dalam keadaan koma. Jadi saat datang, nilai kesadaran pasien berdasarkan Glasgow Coma Scale saat datang adalah lima. Jadi, kami langsung melakukan tindakan operasi," ungkapnya.

Operasi dilakukan pada hari itu sekira pukul 08.00 WIB selama satu setengah jam, akan tetapi setelah operasi kondisi pasien terus menurun.

"Setelah operasi, kesadarannya menurun ke tiga. Penyebab meninggalnya pasien karena pendarahan di otak," ujarnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Sosok Gus Alam di Mata Wagub Jateng Gus Yasin: Pejuang Rakyat Sejati.

(Tribunnews.com/Deni/Chaerul)(TribunJateng.com/Budi Susanto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved