Mutasi dan Promosi di TNI
Jenderal Agus Dianggap Tidak Perlu Diganti usai Kisruh Mutasi Letjen Kunto: Potensi TNI Tak Stabil
Jenderal Agus dinilai tidak perlu diganti setelah kisruh terkait mutasi Letjen Kunto Arief Wibowo. Jika terjadi, maka menimbulkan ketidakstabilan TNI.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto diambil sumpahnya saat pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/11/2023). Jenderal Agus dinilai tidak perlu diganti setelah kisruh terkait mutasi Letjen Kunto Arief Wibowo. Jika terjadi, maka menimbulkan ketidakstabilan TNI. Hal ini disampaikan oleh pengamat militer dari ISESS, Khairul Fahmi pada Selasa (6/5/2025). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
"Ada sebuah pernyataan bahwa TNI akan kembali ke dwifungsi, tiba-tiba Panglima TNI mengatakan bukan kembali ke dwifungsi, bahkan TNI sudah multifungsi."
"Bagaimana ini menjelaskannya? Kan harusnya mengatakan tidak mungkin kami kembali ke dwifungsi, bahwa perubahan-perubahan untuk kepentingan bangsa dan negara, yes, tetapi justru disebut multifungsi," jelasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.