Minggu, 5 Oktober 2025

Wacana Pergantian Wapres

3 Sosok Jenderal Senior Prabowo Komentari Usulan Pemakzulan Gibran, 1 di Luar Kabinet

Total ada tiga senior Prabowo yang merupakan pensiunan Jenderal TNI ikut berkomentar terhadap tuntutan pemakzulan Gibran sebagai wakil presiden

TRIBUNNEWS.COM/Taufik Ismail
SENIOR PRABOWO - Presiden saat menghadiri peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/5/2025). Total ada tiga senior Prabowo yang merupakan pensiunan Jenderal TNI ikut berkomentar terhadap tuntutan pemakzulan Gibran sebagai wakil presiden 

Dalam usulan pemakzulan Gibran, Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Hendropriyono mengungkap para purnawirawan TNI tersebut memiliki hak untuk menyuarakan aspirasinya.​

"Katanya negeri bebas? Jadi, mereka menyampaikan aspirasinya boleh dong? Soal itu benar atau tidaknya, itu kan terserah masyarakat, bangsa Indonesia. Boleh saja sampaikan aspirasi," ujar Hendropriyono usai menghadiri peluncuran dan bedah buku autobiografi karya mantan Wakasad Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri berjudul Hingga Salvo Terakhir di Hotel Borobudur Jakarta pada Sabtu (26/4/2025).​

Baginya, usulan tersebut sah-sah saja.

"Enggak apa-apa. Menurut saya itu sah-sah saja. Kan kita harus bebas berekspresi, berbicara. Apalagi kalau purnawirawan yang berbicara mestinya itu kan sudah terukur, jadi tidak akan keluar dari bingkai ideologi, dari Pancasila, dari UUD 45."​

Hendropriyono juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas nasional dan disiplin sosial.

"Yang penting kalau harapan saya selalu kita menjaga stabilitas nasional. Itu saja, dan disiplin sosial tetap harus ditegakkan," papar dia.

Selain tiga jenderal senior di atas, masih ada dua jenderal yang ikut berkomentar terhadap kasus ini dan merupakan junior Prabowo.

Sjafrie Sjamsoeddin

Yang pertama adalah Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin yang masuk Akmil pada tahun 1971 tapi lulus pada 1974 bersama Prabowo.

Ia mengaku menghormati usulan para purnawirawan tersebut.

"Kita menghormati apa yang menjadi pemikirannya para sesepuh (orang yang dituakan)," kata Menhan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/4/2025).

HUTAN JADI SAWIT - Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Pengarah Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH), Sjafrie Sjamsoeddin di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (26/3/2025). Ia menyatakan 1 juta kawasan hutan yang dikuasai kembali dari hasil sitaan proses hukum akan dioptimalkan menjadi produksi sawit. 
HUTAN JADI SAWIT - Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Pengarah Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH), Sjafrie Sjamsoeddin di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (26/3/2025). Ia menyatakan 1 juta kawasan hutan yang dikuasai kembali dari hasil sitaan proses hukum akan dioptimalkan menjadi produksi sawit.  (Tribunnews.com/Rahmat Fajar Nugraha)

Sjafrie mengatakan, usulan mencopot Gibran dari Wakil Presiden harus dikaji secara mendalam.

"Mana yang produktif dan mana yang mungkin, belum bisa kita adakan pembahasan lebih lanjut," ujarnya.

Lebih lanjut, Sjafrie menegaskan usulan itu tidak mengganggu soliditas jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran.

Ia berpendapat saat ini rakyat tidak memikirkan usulan dari purnawirawan prajurit TNI itu.

"Soliditas pemerintahan itu sudah terlihat di mana rakyat bersatu, rakyat yang penting itu adalah urusan pangan papan dan sandang sudah selesai," ujarnya.

Soenarko

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved