Amnesty International Soroti 5 Fenomena Menguatnya Praktik Otokrasi di Indonesia
Ada tiga indikator utama yang bisa dijadikan ukuran apakah sebuah negara pantas disebut sebagai negara demokrasi atau negara otokrasi.
Di satu sisi, masyarakat menyangkal dan memandang demokrasi baik-baik saja.
"Saya kira sampai Agustus 2024 itu masih banyak yang bilang demokrasi masih baik-baik saja. Padahal dari 2014 Freedom House sudah bilang skor demokrasi kita turun. sampai awal Agustus orang masih bilang demokrasi kita baik-baik saja. Baru deh Peringatan Darurat kaget kan? Oh iya ya," ungkap dia.
"Kita kayak katak yang dimasukkan ke dalam air, terus airnya direbus pelan-pelan, kita enggak terasa bahwa ini panas."
"Beda dengan katak kalau dilempar ke air yang dingin dia langsung terasa. Jadi kita enggak terasa bahwa demokrasi kita dipotong tipis-tipis kayak Salami, istilahnya The Salami Tactic," pungkasnya.
Digaji Lebih Rendah, Institut HAM Belanda Akui Ada Diskriminasi Terhadap Pelaut RI dan Filipina |
![]() |
---|
Kementerian HAM dan Unika Santu Paulus Ruteng Matangkan Pembentukan Pusat Studi HAM |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Didesak Bentuk Tim Independen Pencari Fakta Terkait 11 Korban Jiwa Demo Rusuh |
![]() |
---|
Rekam Jejak Delpedro Marhaen, Direktur Lokataru Foundation yang Diduga Ditangkap Polda Metro Jaya |
![]() |
---|
Terkait Kasus Affan Kurniawan, Komnas HAM Rilis 9 Rekomendasi Hentikan Represi Aparat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.