Ma'ruf Amin Ungkap Pertemuannya dengan Gibran: Saya Banyak Beri Pemahaman
Ma'ruf Amin mengungkapkan momen pertemuannya dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada 7 April 2025 lalu.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden ke-13 Ma'ruf Amin mengatakan pertemuannya dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada Senin (7/4/2025) lalu hanya silaturahmi biasa.
Hal itu disampaikam Ma'ruf usai menghadiri acara Halal Bi Halal di rumah dinas Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (20/4/2025) malam.
"Ya silaturahim juga," kata Ma'ruf.
Dalam pertemuan tersebut, kata Ma'ruf, ia banyak mengobrol dengan Gibran.
Sebagai yang lebih tua, ia banyak memberikan pemahaman kepada penerusnya tersebut, terkait masalah apapun.
"Ya ngobrol biasa lah. Saya sebagai orang yang lebih tua tentu berikan banyak hal pemahaman saja," katanya.
Sebelumnya, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke kediaman Wapres ke-13 KH Maruf Amin pada Senin (7/4/2025).
Kediaman pribadi Maruf Amin terletak di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Dari foto yang beredar, Gibran terlihat datang seorang diri tanpa ditemani sang istri.
Sementara itu, Maruf Amin terlihat menjamu Gibran bersama istri dan anaknya.
Kunjungan ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban.
Bahkan, Gibran sempat melakukan cium tangan atau sungkem kepada Ma'ruf Amin yang juga merupakan kiai dari Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.
Keduanya berbincang santai dalam suasana kekeluargaan yang kental, membahas berbagai hal ringan seputar kehidupan keluarga serta pengalaman menjalankan tugas kenegaraan.
Pertemuan ini juga menjadi ajang berbagi pandangan tentang tantangan ke depan, terutama pentingnya menjaga persatuan dan stabilitas nasional.
"Momen silaturahmi ini menjadi simbol kesinambungan antargenerasi pemimpin bangsa sekaligus bentuk penghormatan terhadap para pendahulu," ujar Gibran dalam keterangannya Senin (7/3/2025).
Sementara itu, Maruf Amin berharap silaturahmi semacam ini terus terjaga.
Sebab, silaturahmi itu sebagai bentuk menghormati nilai budaya luhur bangsa.
"Cerminan budaya luhur bangsa yang menempatkan nilai-nilai kekeluargaan dan persatuan sebagai landasan utama dalam membangun Indonesia ke depan," pungkasnya.
Kata Jokowi soal Pertemuan Gibran dan SBY di Cikeas: Bagus, Junior Sowan Seniornya |
![]() |
---|
Jokowi Bilang Isu Ijazah Awet karena Ada Orang Besar, Kuasa Hukum Roy Suryo: Asumsi Sifatnya Ilusi |
![]() |
---|
Roy Suryo Soroti Kejanggalan Ijazah Gibran: di Sydney Cuma Kursus tetapi Ditulis Lama Studi 3 Tahun |
![]() |
---|
Gugat Gibran Rp 125 Triliun, Subhan Palal: Saya Hanya Ingin Bukti Dia Pernah Sekolah |
![]() |
---|
Prabowo dan Gibran Sama-sama Lulusan SMA Luar Negeri, Mengapa Subhan Cuma Gugat Wapres? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.