Mahfud MD Ungkap Kasus Korupsi Semakin Menggurita, Jangkauan dan Skalanya Meluas
Mantan Menkopolhukam Mahfud MD mengungkapkan saat ini perkara korupsi semakin menggurita dahulu semua orang kaget ada kasus korupsi miliaran rupiah.
Penulis:
Rahmat Fajar Nugraha
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menkopolhukam Mahfud MD mengungkapkan saat ini perkara korupsi semakin menggurita dahulu semua orang kaget ada kasus korupsi miliaran rupiah.
Tapi sekarang diungkapkannya kasus korupsi sudah mencapai triliunan rupiah.
Adapun hal itu disampaikan Mahfud MD saat berbicara pada diskusi publik bertajuk enam bulan pemerintahan Prabowo, The Extraordinary, The Good, The Bad, and The Ugly di Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025).
"Masalah kita yang paling besar yang tidak selesai-selesai, sekarang ini korupsi, penegakan hukum korupsi," kata Mahfud MD.
Ia melanjutkan hukum-hukum lain nampaknya baik-baik saja.
Meski begitu Mahfud tidak menampik pada hukum lain masih ada pelanggaran tapi tidak separah korupsi.
"Karena korupsi ini agendanya berbelok. Dulu waktu awal reformasi cukup berhasil. Saudara bisa lihat awal-awal reformasi sampai tahun 2007-2009 itu kayaknya sih tidak ada korupsi-korupsi baru," kata Mahfud MD.
Menurutnya baik mau diungkap waktu itu maupun yang mau dicari sekarang, juga tidak ada.
"Karena pada waktu itu kuat sekali kita mendirikan KPK, MA, KY dan sebagainya. Tapi kemudian memburuk sampai akhirnya sekarang justru korupsi itu semakin menggurita. Jangkauan dan skalanya meluas," imbuhnya.
Mahfud lalu menyinggung zaman Presiden Soeharto korupsi dilakukan oleh satu tangan yang bernama korporatisme negara.
"Dikelola oleh Pak Harto sendiri dan kroninya. Sekarang semua lembaga itu ke kanan, ke atas, ke bawah, DPRD, Bupati. Kemudian lembaga, hampir tidak ada lembaga negara sekarang yang tidak ada kasus korupsinya semuanya. Dan sudah lebih parah, sudah triliunan gitu sekarang," terang Mantan Menkopolhukam itu.
Baca juga: Mahfud MD Tegaskan Kebijakan Jokowi Saat Menjabat Presiden Tetap Berlaku Meski Ijazah Dipersoalkan
"Dulu kita waktu awal reformasi itu mendengar korupsi miliaran kan kaget kok gede banget gitu. Sekarang sudah triliunan dan tiap hari kita dengar berita korupsi triliunan," tandasnya.
KPK Ingatkan Potensi Korupsi Rp 200 T di Bank Himbara, Menkeu Purbaya: Potensi Pasti Ada |
![]() |
---|
PBNU Apresiasi KPK Klarifikasi Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Kuota Haji |
![]() |
---|
Usut Korupsi PT Inhutani V, KPK Panggil Pejabat Setjen DPR RI Wiwin Sri Rahyani |
![]() |
---|
Legislator PKB Desak KPK Segera Tuntaskan Dugaan Kasus Korupsi Kuota Haji: Jangan Ada yang Ditutupi |
![]() |
---|
KPK Ungkap Oknum Kemenag Minta Uang Percepatan Haji Khusus, Patok USD2.400 per Jemaah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.