Panglima TNI Kirim 1.090 Pasukan Perdamaian ke Lebanon, Minta Prioritaskan Faktor Keamanan
1.090 personel Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL XXIII-S akan bertugas selama satu tahun penuh di Lebanon dengan membawa setidaknya empat misi.
Ketegangan tersebut, ucap Agus, sangat berpengaruh pada wilayah Lebanon Selatan yang akan menjadi medan penugasan mereka.
"Untuk itu saya minta agar dalam melaksanakan tugas faktor keamanan menjadi prioritas utama. Pertahankan kewaspadaan setiap saat serta pahami dan kuasai kondisi daerah operasi. Pedomani prosedur keamanan dalam setiap kegiatan. Serta laporkan secara cepat setiap perkembangan yang terjadi," ucapnya.
"Apabila eskalasi ancaman semakin meningkat dan diharuskan meninggalkan daerah operasi, lakukan rencana kontijensi yang sudah disiapkan oleh pihak PBB," pungkasnya.
Kepala Pusat Penerangan TNI Brigjen Kristomei Sianturi menambahkan, tugas mereka sebagai pasukan perdamaian di antaranya meliputi mencegah terjadinya lintas batas ilegal dari Lebanon ke Israel dan sebaliknya.
"Artinya tugasnya tidak berubah dari 2006 sampai 2025 ini, kita melaksanakan mandat atau chapter yang sudah diberikan kepada Unifil. Tugasnya untuk apa? Misalnya sebagai pasukan perdamaian menjaga agar tidak terjadi lintas batas dari Lebanon ke Israel, misalnya tidak ada insiden-insiden pelanggaran batas dan sebagainya," tambah Kristomei.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.