Prabowo Naik KRI dr Radjiman Wedyodiningrat Berlayar ke Teluk Jakarta, Saksikan Parade Laut
Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara parade laut atau sailing pass di Teluk Jakarta, Kamis (2/10/2025).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara parade laut atau sailing pass di Teluk Jakarta, Kamis (2/10/2025).
Parade laut adalah sebuah kegiatan seremonial atau pertunjukan yang melibatkan barisan kapal-kapal yang berlayar secara teratur di laut, sungai, atau perairan lainnya, biasanya sebagai bagian dari peringatan, perayaan nasional, militer, atau festival maritim.
Baca juga: Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 59.459 Orang Saat Peringatan HUT TNI di Monas, Naik 68 Persen
Presiden tiba sekitar pukul 10.00 WIB di Kolinlamil, Jakarta Utara.
Presiden lalu menaiki KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 untuk berlayar ke Teluk Jakarta.
Setelah kurang lebih perjalanan satu jam, kapal yang dinaiki Presiden berhenti untuk menyaksikan parade laut.
Kehadiran Presiden Prabowo merupakan bagian dari presidential inspection jelang puncak HUT ke-80 TNI pada 5 Oktober mendatang.
Parade laut ini dipimpin Kapal Perang terbesar di Asia Tenggara yaitu KRI Brawijaya-320.
TNI AL mengerahkan Pasukan Khusus Laut (Passusla) serta 51 unsur Kapal Perang yang terdiri dari 6 Fregat, 10 korvet, 2 Kapal Selam, 3 Kapal LST dan LPD, 16 Kapal Cepat, 2 Kapal Ranjau, 6 Kapal Patroli, 4 Kapal Bantu dan 2 Kapal Latih Taruna AAL yaitu KRI Dewaruci
dan KRI Bima Suci.
Rencananya unsur kapal dari kedinasan lain seperti dari ADRI, Bakamla, Basarnas, Polairud, KKP, KPLP, dan perhimpunan kapal nelayan juga turut berlayar di belakang Parade Kapal Perang TNI AL.
Selain itu, TNI AL juga akan memamerkan kekuatan Penerbangan Angkatan Laut (Penerbal) dengan menerbangkan Pesawat Udara diantaranya Bonanza, Piper, CN-235, Cassa NC-212, Heli Bell-412, serta Heli Panther serta 3 Unmanned Areial Vehicle (UAV) berupa drone nirawak.
Masyarakat yang hadir turut menyaksikan secara langsung tembakan meriam Kapal Perang, RBU-6000 anti Kapal Selam, serta tembakan Multi Launcher Rocket System (MLRS) RM-70 Grad yang on board di KRI Teluk Amboina-503.
Sailing Pass untuk kali kedua ini menandai kekuatan militer Indonesia yang sangat berkembang di era modern, kehadiran KRI Brawijaya-320 menunjukkan bahwa kekuatan Armada TNI AL yang besar memiliki daya gentar dan selalu siap menjaga laut Ibu Pertiwi dari segala ancaman baik ancaman militer maupun non militer.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.