Tudingan Ijazah Palsu Muncul Lagi, Jokowi Akui Tak Bosan: Itu Fitnah Murahan yang Diulang-ulang
Jokowi mengaku tidak terganggu dan tidak bosan dengan tudingan ijazah palsu sebagai lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM), hanya respons santai.
"Ada banyak skripsi mahasiswa yang menggunakan sampul dan lembar pengesahan dengan mesin percetakan," katanya.
Nomor Seri Ijazah Jokowi Disebut Berbeda
Terkait nomor seri ijazah Jokowi yang dianggap berbeda atau tidak menggunakan klaster dan hanya angka saja, Sigit menegaskan pada saat itu Fakultas Kehutanan memiliki kebijakan sendiri dan belum ada penyeragaman dari tingkat universitas.
Sigit menjelaskan, penomoran tersebut tidak hanya berlaku pada ijazah Jokowi.
Namun, berlaku juga pada semua ijazah lulusan Fakultas Kehutanan.
"Nomor tersebut berdasarkan urutan nomor induk mahasiswa yang diluluskan dan ditambahkan FKT, singkatan dari nama fakultas," katanya.
Sekali lagi, Sigit menyesalkan tuduhan Rismon lewat konten video yang meragukan ijazah dan skripsi Jokowi itu.
Sehingga, seolah-olah ijazah Jokowi yang diterbitkan oleh UGM adalah palsu.
Dia menegaskan kembali, Jokowi pernah berkuliah di UGM, sehingga ijazah dan skripsinya dijamin asli.
Sigit juga menyebutkan Jokowi dikenal baik oleh teman seangkatannya dan aktif mengikuti organisasi mahasiswa.
"Perlu diketahui ijazah dan skripsi dari Joko Widodo adalah asli. Ia pernah kuliah di sini, teman satu angkatan beliau mengenal baik beliau."
"Beliau aktif di kegiatan mahasiswa (Silvagama), beliau tercatat menempuh banyak mata kuliah, mengerjakan skripsi, sehingga ijazahnya pun dikeluarkan oleh UGM adalah asli," tegasnya.
Kata Teman Seangkatan Jokowi
Sementara itu, teman seangkatan Jokowi, yakni Frono Jiwo, mengaku prihatin dengan tudingan ijazah palsu tersebut.
Frono lantas menjelaskan, dirinya merupakan teman seangkatan Jokowi yang sama-sama masuk pada 1980 dan lulus bersama-sama pada tahun 1985.
"Kami seangkatan dengan Pak Jokowi, masuk tahun 1980," katanya, dilansir ugm.ac.id.
Soal ijazah, Frono mengaku tampilan ijazahnya sama dengan Jokowi, yakni menggunakan font Time New Roman.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.