Minyak Goreng
Takaran MinyaKita Dipalsukan, Susi Pudjiastuti Beri Saran ke Presiden Prabowo: Bubarkan Kemendag!
Temuan Menteri Pertanian tentang kecurangan pada produk MinyaKita membuat heboh masyarakat hingga mantan menteri, Susi Pudjiastuti ikut buka suara.
TRIBUNNEWS.COM - Temuan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman tentang kecurangan pada produk MinyaKita membuat heboh masyarakat hingga mantan menteri, Susi Pudjiastuti ikut buka suara.
MinyaKita kemasan satu liter ditemukan hanya berisi 750-800 mililiter saja.
Tak hanya itu, Amran juga mengungkap soal temuan MinyaKita yang dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), yaitu Rp15.700 untuk kemasan satu liter.
Namun, Amran menemukan di pasaran, MinyaKita kemasan satu liter ini dijual dengan harga Rp18.000.
Atas temuan tersebut, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti memberi saran bagi Presiden Prabowo Subianto.
Susi tegas meminta presiden membubarkan Kementerian Perdagangan.
Menurut Susi, tata niaga yang diatur justru akan menghancurkan industri dalam negeri.
Termasuk para petani, penambak garam, dan lain-lain.
Sebenarnya usul tersebut sudah disampaikan pada Presiden sebelumnya, Presiden Joko Widodo.
Kini saran yang sama Susi lontarkan untuk Presiden Prabowo.
Baca juga: Gudang MinyaKita Palsu di Bogor Produksi 8 Ton Kemasan Setiap Hari, Pelaku Raup Untung Rp 600 Juta
"Dari dulu sampai sekarang pendapat saya sama; Bubarkan kementrian perdagangan!!
Tata Niaga yg segala bisa diatur ( quota ) menghancurkan industri dalam negeri, merugikan petani, penambak garam dll.
Saya pernah usulkan hal ini kepada Pak @jokowi sekarang saya usulkan kembali ke Pak Presiden @prabowo," tulis akun X @susipudjiastuti.
Lantas Susi menambahkan untuk utusan produk Indonesia yang dijual ke luar negeri agar diurus Dirjen di Depdaglu.
"Buat kementrian khusus ekspor, membantu produk Indonesia jual keluar negeri. Bikin quota2 cukup kerjaan Dirjen di depdaglu," tambah Susi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.