Anies Baswedan Cerita Perjalanannya ke Yordania, Indonesia Terhormat di Mata Pengungsi Palestina

TRIBUNNEWS.COM JAKARTA -  Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bercerita tentang perjalanan dirinya ke negara Yordania yang berlangsung beberapa hari kemarin.

Kata Anies, banyak warga di negara tersebut, termasuk para pengungsi Palestina, mengagumi Indonesia.

"Saya ingin cerita sedikit saja, saya baru kembali dari Yordania dan saya ingin menyampaikan betapa membanggakannya nama Indonesia di sana. Para pengungsi Palestina memandang Indonesia dengan hormat," kata Anies saat ditemui awak media usai deklarasi Ormas Gerakan Rakyat di Kawasan Cilandak Timur, Jakarta, Kamis, 27/2/2025.

Tak hanya itu, Anies menyatakan nama Indonesia juga harum di negara tersebut.

Terlebih, para pengungsi Palestina di Yordania merasakan adanya bantuan dari Indonesia.

Sehingga, kata mantan Capres 2024 tersebut, banyak yang mengutarakan terima kasih kala melihat adanya perwakilan Indonesia yang datang ke wilayahnya.

"Nama Indonesia harum sekali di sana, mereka yang dalam kesulitan hidupnya akibat peristiwa di Gaza, masyarakat Palestina, begitu mendengar nama Indonesia, melihat bendera Indonesia, semua menyampaikan ungkapan terima kasih," ujarnya.

Karena kepedulian  rakyat Indonesia yang kemudian membuat mereka merasa diringankan karena bantuan yang begitu banyak datang dari Indonesia, sambung Anies.

Atas hal itu, Anies berharap agar kondisi seperti saat ini terus bisa berlangsung.

Dimana banyak masyarakat Palestina yang bisa merasakan kepedulian Indonesia.

"Ini adalah pesan singkat saja, karena ketika saya ke sana itulah yang saya rasakan, betapa nama Indonesia harum karena kepedulian. Mudah-mudahan akan semakin banyak lagi di antara kita yang peduli dan kepeduliannya dibalas menjadi pahala," tukas Anies.

Sebagai informasi, Anies Baswedan melakoni perjalanan ke luar negeri, dalam hal ini Yordania, untuk mengikuti agenda Winter Extreme Program 2025.

Dalam perjalanan itu, Anies turut menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada para pengungsi Palestina yang berkolaborasi dengan Tim Peduli.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).