Kasus Korupsi Minyak Mentah
Eko Patrio Sebut Korupsi Pertamina Coreng Kredibilitas BUMN, Minta Pengawasan Internal Diperketat
Komisi VI DPR menilai kasus korupsi di di PT Pertamina Patra Niaga bakal mencoreng kredibilitas BUMN, sebut harus diperketat pengawasan internalnya.
Pada saat kebutuhan minyak dalam negeri mayoritas diperoleh dari produk impor secara melawan hukum, maka komponen harga dasar yang dijadikan acuan untuk penetapan HIP (Harga Indeks Pasar) Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk dijual kepada masyarakat menjadi mahal/tinggi.
Sehingga dijadikan dasar pemberian kompensasi maupun subsidi BBM setiap tahun dari APBN.
"Akibat adanya beberapa perbuatan melawan hukum tersebut, telah mengakibatkan adanya kerugian negara sekitar Rp 193,7 triliun, yang bersumber dari berbagai komponen,” demikian keterangan dari Abdul Qohar, Senin (24/2/2025).
(Tribunnews.com/Rifqah/Fahmi Ramadhan) (Kompas.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.