Jumat, 3 Oktober 2025

Siswa Curi Pisang untuk Hidupi Adik

Bantuan Berdatangan, AAP Remaja Curi Pisang Jadi Anak Asuh, Dapat Beasiswa hingga Kambing Etawa

AAP diberi bantuan beasiswa di Ponpes Ora Aji milik Gus Miftah hingga diberi kambing etawa oleh Gubernur Jabar Kang Dedi Mulyadi

Editor: Sri Juliati
Polresta Pati
REMAJA CURI PISANG - AAP (17), warga Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati dimintai keterangan di Balai Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati seusai kedapatan mencuri empat tundun pisang dari kebun warga, Senin (17/2/2025). Dari identitasnya, pelaku berstatus sebagai pelajar SMA. 

TRIBUNNEWS.COM - Kisah remaja Kabupaten Pati, Jawa Tengah, AAP (17), yang diarak karena ketahuan mencuri pisang empat tundun seharga Rp250 ribu demi sang adik, mendapatkan perhatian banyak orang.

Selain diangkat menjadi anak asuh Polsek Tlogowungu, AAP juga mendapatkan bantuan dari pendakwah Miftah Maulana atau Gus Miftah.

Eks utusan khusus Presiden Prabowo Subianto itu memberikan santunan uang dan kesempatan belajar di Pondok Pesantren Ora Aji.

Tak hanya itu, AAP juga mendapatkan bantuan dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Kang Dedi, sapaannya, memberi bantuan empat ekor kambing etawa.

Berikut kabar selengkapnya bantuan-bantuan yang didapat AAP setelah viral di media sosial.

Jadi Anak Asuh Polsek Tlogowungu

Siswa yang masih duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA) itu kini telah diangkat menjadi anak asuh Polsek Tlogowungu.

Pertimbangan ini dipilih sesuai arahan dari Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama yang kemudian diteruskan kepada Kapolsek Tlogowungu, AKP Mujahid. 

Kabar bahagia sekaligus mengharukan itu disampaikan AKP Mujahid pada Jumat (21/02/25) saat mendatangi tempat tinggal AAP di Desa Rejoagung, Kecamatan Trangkil.

Ia diketahui hidup bersama dengan adik dan neneknya setelah ibu meninggal dan ayahnya kabur.

Baca juga: Remaja Yatim yang Diarak Gara-gara Curi Pisang karena Lapar Itu Pernah Bercita-cita Jadi Presiden

"Kami ingin membantu mereka keluar dari kesulitan."

"Atas petunjuk dari Pak Kapolresta Pati, adik AAP kami jadikan anak asuh dan kami bantu sekolahnya, sementara AAP kami beri kesempatan untuk membantu di Polsek agar mendapatkan penghasilan," kata AKP Mujahid, melansir portal resmi Polresta Patipolrestapati.com.

Kapolsek Mujahid berharap, pihaknya dan segenap tim di Polsek Tlogowungu dapat membantu biaya pendidikan AAP dan adiknya agar tidak putus sekolah.

Ia juga ingin AAP mendapatkan sumber penghasilan dan bimbingan agar memiliki masa depan yang lebih baik.

Beasiswa dari Gus Miftah

Gus Miftah ikut memberikan bantuan kepada AAP.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved