Siswa Curi Pisang untuk Hidupi Adik
Sosok AAP, Siswa SMA Diarak karena Curi Pisang Seharga Rp250 Ribu demi Adik, Terpaksa Putus Sekolah
AAP, siswa SMA di Pati diarak karena mencuri pisang seharga Rp250 ribu demi adik. Ia terpaksa putus sekolah karena keterbatasan biaya.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Yurika NendriNovianingsih
TRIBUNNEWS.COM - AAP (17), siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, diarak setelah ketahuan mencuri pisang empat tundun seharga Rp250 ribu demi sang adik.
Peristiwa itu terjadi di kebun milik seorang warga bernama Kamari (50) di Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, Senin (17/2/2025).
AAP merupakan warga Kecamatan Trangkil, hidup dalam kondisi ekonomi yang kekurangan.
Melansir TribunJateng.com, selama ini, ia dan adiknya tinggal bersama sang kakek.
Ibu AAP telah meninggal dunia pada 2019 lalu, sedangkan ayah kandungnya sudah menikah lagi dan pergi meninggalkan APP dan adiknya.
AAP dan adiknya pun harus bertahan hidup bersama kakek dan neneknya dalam keadaan perekonomian yang sulit.
Sang kakek hanya bekerja sebagai buruh serabutan dan mencari rumput untuk pakan kambing.
Keterbatasan biaya membuat AAP terpaksa harus putus sekolah.
"Sudah beberapa bulan tidak masuk sekolah. Menurut keterangan dari kakeknya seperti itu," kata kepala desa tempat AAP tinggal.
Himpitan ekononmi pada akhirnya membuat AAP nekat mencuri pisang.
Pencurian yang dilakukan AAP dipergoki oleh korban sekira pukul 15.30 WIB.
Baca juga: Mencuri Pisang demi Menghidupi Adik, Remaja di Pati Diarak Telanjang Dada ke Balai Desa
Saat itu, AAP tertangkap basah membawa pisang hasil curian dengan cara dipikul.
"Korban mendapati pelaku sedang membawa hasil curian berupa pisang tanduk sebanyak 4 tundun dengan cara dipikul menggunakan satu tongkat kayu," kata Kapolsek Tlogowungu, AKP Mujahid, Selasa (18/2/2025).
Setelah itu, pelaku diarak menuju kantor desa.
Sepanjang perjalanan dari kebun ke kantor desa, pelaku menjadi tontotan warga. Bahkan, videonya viral di media sosial.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.