Jumat, 3 Oktober 2025

Wamenkomdigi Angga Raka Ajak Media Jadi Benteng Kepentingan Nasional

Angga Raka Prabowo, mengajak media menjadi benteng pertahanan dalam menjaga kepentingan nasional.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Dodi Esvandi
Fersianus Waku/Tribunnews.com
KONVENSI NASIONAL MEDIA - Acara Konvensi Nasional Media Massa 2025 yang digelar di kantor Dewan Pers, Jakarta, Kamis (20/2/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Angga Raka Prabowo, mengajak media menjadi benteng pertahanan dalam menjaga kepentingan nasional.

Hal ini disampaikan Angga pada acara 'Konvensi Nasional Media Massa 2025' di kantor Dewan Pers, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Angga mengatakan media telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan informasi.

"Tanpa peran aktif media, berbagai kebijakan tidak akan tersampaikan secara efektif kepada publik," kata Angga dalam sambutannya melalui daring.

Dia menyoroti tantangan global yang tengah dihadapi Indonesia, termasuk ketidakpastian ekonomi, konflik geopolitik, serta persaingan teknologi, khususnya dalam produksi chip untuk kecerdasan buatan (AI). 

Dalam situasi ini, menurut Angga, peran media sangat penting untuk menyampaikan informasi yang benar dan menjaga semangat kebangsaan.

Dia menekankan bahwa bangsa Indonesia memiliki tradisi gotong royong dalam menghadapi berbagai tantangan. 

Angga menyebutkan bahwa hilirisasi sumber daya alam yang didorong pemerintah bertujuan untuk memperkuat kemandirian ekonomi nasional di tengah tekanan asing.

Baca juga: Komdigi: Ketimpangan Talenta Digital Indonesia Capai 4 Juta Orang

"Kerja sama, kolaborasi, dan saling mendukung adalah kunci kita agar dapat melewati masa-masa sulit. Konvensi ini menjadi momentum penting bagi pemerintah untuk duduk bersama para insan pers dan pelaku media dengan mencari solusi terbaik bagi kepentingan nasional," ucapnya.

Di sisi lain, dia mengungkapkan bahwa perubahan teknologi yang mengubah cara kerja media dan pola konsumsi informasi masyarakat juga menjadi perhatian. 

Angga menyebut, generasi muda yang semakin aktif di dunia digital membutuhkan lapangan kerja, dan hal ini menjadi salah satu prioritas utama Presiden Prabowo Subianto.

Namun, dia mengingatkan bahwa kecepatan dalam penyampaian berita tidak boleh mengorbankan akurasi.

Angga mengaku masih melihat adanya framing media yang lebih mengutamakan kepentingan kelompok tertentu dibandingkan kepentingan nasional.

"Oleh karena itu, kami mendorong media untuk menjadi benteng pertahanan daripada kepentingan-kepentingan nasional dan kepentingan masyarakat Indonesia," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved