Rabu, 1 Oktober 2025

Dedi Mulyadi Tidak Takut Tekanan dari Pihak Tambang Ilegal: Harus Bersih

Dedi juga menyoroti pentingnya pemulihan lingkungan akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh aktivitas tambang ilegal

Tangkap Layar YouTube Kang Dedi Mulyadi Chanel
TAMBANG ILEGAL - Gubernur Jawa Barat Terpilih, Dedi Mulyadi kecewa bantuannya kepada seorang ibu bernama Irma untuk membayar utang disalahgunakan belum lama ini. Dedi juga menegaskan sikap tegasnya terhadap tambang ilegal 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan sikap tegasnya terhadap tambang ilegal.

Ia menyatakan bahwa penyelesaian masalah ini tidak cukup hanya dengan Undang-Undang Pertambangan, tetapi juga harus menggunakan pendekatan Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor).

"Tambang ilegal harus bersih, pendekatannya bukan hanya pendekatan undang-undang pertambangan,” ujarnya kepada wartawan di kawasan Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Minggu (16/2/2025).

“Kita ingin melakukan pendekatan UU Tipikor karena mereka tidak bayar pajak berpuluh-puluh tahun dan mereka mereka merugikan lingkungan yang berdampak," sambungnya. 

Baca juga: Dedi Mulyadi Fokus Efisiensi, Anggaran Tak Penting Dipangkas

Ia juga menyoroti pentingnya pemulihan lingkungan akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh aktivitas tambang ilegal.

"Kita harus me-recovery lagi, saya nanti sudah akan hitung itu berapa ratus miliar atau berapa triliun sih recovery yang diperlukan untuk melakukan recovery terhadap berbagai dampak dari penambangan ilegal," katanya.

Ketika ditanya apakah ia tidak takut mendapat tekanan dari pihak-pihak yang berkepentingan dengan tambang ilegal, Dedi menjawab tegas.

"Kalau penuh rasa takut jangan jadi pemimpin. Di rumah saja," pungkasnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved