Jumat, 3 Oktober 2025

Jokowi Tegaskan Hubungan dengan Prabowo Solid meski Diterpa Isu Adanya Upaya Pemisahan

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan hubungannya dengan Presiden Prabowo Subianto baik-baik saja di tengah isu upaya pemisahan keduanya.

TribunSolo.com / Ahmad Syarifudin
SOLID DENGAN PRABOWO - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (11/2/2025). Jokowi menegaskan hubungannya dengan Presiden Prabowo Subianto baik dan solid di tengah isu upaya memisahkan keduanya. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menegaskan hubungannya dengan Presiden Prabowo Subianto baik-baik saja.

Diketahui muncul isu adanya upaya memisahkan Prabowo dengan Jokowi.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidato pada Kongres XVIII Muslimat NU di Jatim Expo, Surabaya, Senin (10/2/2025).

Jokowi mengatakan, hubungannya dengan Prabowo baik-baik saja meski sempat dua kali menjadi rival pada Pilpres 2014 dan 2019.

“(Hubungan dengan Pak Prabowo) sangat solid. Sama sekali enggak pernah ada masalah,” ungkap Jokowi saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (11/2/2025).

Dilansir TribunSolo.com, Jokowi enggan mempermasalahkan adanya pihak yang berusaha menjauhkannya dengan Prabowo.

“Ya enggak apa-apa (ada yang mau menjauhkan). Tapi sekali lagi hubungan saya dan Pak Prabowo hubungan baik yang sudah lama terjalin. Ya biasa saja (pihak yang ingin menjauhkan),” kata Jokowi.

Jokowi mengaku, hingga kini masih sering bertemu Prabowo.

Terutama saat sama-sama menghadiri undangan pernikahan sejumlah tokoh.

“Kalau pas ke Jakarta sering ketemu waktu di perkawinan putrinya Pak Akbar Tandjung, putranya Pak Hatta Rajasa bertemu lama,” jelasnya.

Baca juga: Jokowi Wariskan Beban ke Prabowo, Ekonom Ungkap Potensi IKN Mangkrak Makin Menjadi Nyata

Pernyataan Prabowo

Diwartakan sebelumnya, Prabowo menyebut, sudah mengetahui adanya pihak yang mencoba memisahkan dirinya dengan Jokowi.

Prabowo awalnya menceritakan mengenai hubungannya dengan Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa. 

Menurut Prabowo, ia sebenarnya tidak terlalu dekat dengan Khofifah.

Namun, menjelang Pilpres 2024, ia diminta Jokowi untuk menemui Khofifah.

"Saya baru jumpa (Khofifah,-red) menjelang Pilpres. Benar ibu Khofifah? Yang suruh saya menghadap ke ibu Khofifah itu Pak Jokowi, benar?" kata Prabowo.

Menurut Prabowo, dirinya belajar banyak soal politik dari Jokowi.

Namun, saat ini Jokowi justru dijelek-jelekkan.

"Kadang-kadang orang sudah enggak berkuasa mau dikuyuk-kuyuk, mau dijelek-jelekkin. Jangan. Kita hormati semua," katanya.

Prabowo mengatakan, terkini ada upaya untuk memisahkan dirinya dengan Jokowi

"Ada yang sekarang mau memisah-misahkan saya sama Pak Jokowi. Lucu juga untuk bahan ketawa boleh, jangan. Kita jangan ikut," kata Prabowo.

Baca juga: Prabowo Sudah Tahu Pihak yang Ingin Pisahkan Dirinya dengan Jokowi: Lucu Juga

Menurut kepala negara, upaya memecah belah biasanya dilakukan oleh orang-orang yang tidak suka dengan Indonesia.

Seperti politik adu domba devide et impera yang digunakan Belanda saat masa penjajahan dulu.

"Dari ratusan tahun devide et impera itu adalah taktik strategi untuk memecah belah umat dan bangsa Indonesia, enggak usah dihiraukan," pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Di Solo, Jokowi Tegaskan Berhubungan Baik dengan Prabowo Meski Sempat Jadi Rival.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Taufik Ismail) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved