Pemindahan Ibu Kota Negara
Heboh Anggaran IKN Diblokir, Istana dan Otorita Pastikan Pembangunan Tetap Jalan
Dana IKN diblokir, Istana dan Otorita IKN memastikan pembangunan tetap berlanjut.
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, mengungkapkan anggaran proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) diblokir.
Hal ini disampaikan usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025).
"IKN kayaknya belum ada (progres) sih. Makanya saya bilang, anggaran itu kan diblokir semua. Progres gimana sih? Anggarannya enggak ada (kok ditanya) progres," ucap Dody, Kamis.
Bahkan, ia berkelakar, anggaran yang ada hanya cukup untuk membeli makan siang.
"Progresnya, buat beli makan siang Pak Menteri, itu progresnya," kata Dody.
Pernyataan tersebut menuai banyak respons dari sejumlah pihak.
Publik juga bertanya-tanya mengenai kelanjutan pembangunan IKN.
Namun, Istana dan Otorita IKN telah memastikan pembangunan akan terus berlanjut dengan dana yang sudah dianggarkan.
Kata Istana
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, tak menampik ada anggaran IKN yang diblokir.
Namun, ia menegaskan pemblokiran itu bukan berarti anggarannya tidak ada.
"Anggaran pembangunan IKN itu ada yang di Kementerian PU, ada yang di Otorita IKN," ujar Hasan, di Gedung Kwarnas, Jakarta, Jumat (7/2/2025).
Baca juga: Selain Vandalisme Adili Jokowi, Demo Adili Jokowi Kini Sasar Polda Metro, Singgung IKN dan PIK 2
Ia mengatakan, anggaran pembangunan IKN yang digelontorkan tidak kecil, sehingga dipastikan progresnya akan terus berjalan.
"Masih jalan kan. Itu kan Rp48 triliun dalam 5 tahun, itu kan enggak kecil."
"Kan IKN jalan terus. Komitmennya baru beberapa hari yang lalu sih teman-teman juga meliput kan. Ada konferensi pers dari Menko Infrastruktur, ada Kepala Otorita IKN, ada Menteri PU," ujar Hasan.
Hasan juga menegaskan, Presiden Prabowo masih dengan komitmennya untuk meneruskan pembangunan IKN.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.