Profil dan Sosok
Dr. Wahyu Suparyono, AK., MM., CA.
Wahyu Suparyono seorang ekonom yang kini telah lengser dari jabatannya sebagai Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog mulai 7 Februari 2025.
TRIBUNNEWS.COM – Dr. Wahyu Suparyono, AK., MM., CA. merupakan seorang ekonom yang baru saja lengser dari posisi sebagai Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog.
Wahyu Suparyono digantikan oleh Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Novi Helmy Prasetya.
Penunjukkan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Dirut Bulog yang baru tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025 yang mengakhiri masa jabatan Wahyu Suparyono sebagai Direktur Utama.
Berikut rekam jejak Wahyu Suparyono.
Kehidupan Pribadi
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Wahyu Suparyono lahir di Magelang, Jawa Tengah, pada 17 Oktober 1959.
Saat ini, ia telah berusia 56 tahun.
Wahyu merupakan seorang profesional berpengalaman dengan latar belakang yang kuat di bidang manajemen dan keuangan.
Baca juga: Copot Wahyu Suparyono, Erick Thohir Tunjuk Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya Jadi Dirut Bulog
Pendidikan
Wahyu Suparyono tercatat pernah meraih gelar Doktor dalam bidang Ilmu Manajemen dari Universitas Brawijaya, serta gelar Magister Manajemen dengan spesialisasi Manajemen Keuangan dari STIE IPWI Jakarta.
Ia juga memperoleh gelar Akuntan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), serta memiliki sertifikasi sebagai Chartered Accountant (C.A.).
Karier
Wahyu Suparyono bukan sosok asing di Perum Bulog.
Sebelum menjadi Direktur Utama Bulog pada 10 September 2024, ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Operasional dan Pelayanan Publik pada tahun 2015 hingga 2016, serta Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum pada tahun 2016 hingga tahun 2017.
Adapun beberapa jabatan lain yang pernah ia emban, yakni Direktur Keuangan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), Direktur Utama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), dan Direktur Utama PT ASABRI (Persero).
Baca juga: Dapat Kucuran Dana Rp 39 Triliun dari Pemerintah, Bulog Diminta Beli Gabah Petani Sesuai HPP
Harta Kekayaan
Dikutip dari situs e-LHKPN KPK, Wahyu Suparyono diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 6.850.273.962.
Laporan harta kekayaan terbaru Wahyu diterbitkan pada 31 Desember 2023.
Adapun rincian kekayaan Wahyu Suparyono yakni sebagai berikut:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 1.943.045.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 180 m2/115 m2 di KAB / KOTA SIDOARJO, HASIL SENDIRI Rp 178.165.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 180 m2/80 m2 di KAB / KOTA SIDOARJO, HASIL SENDIRI Rp 149.360.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 180 m2/385 m2 di KAB / KOTA SIDOARJO, HASIL SENDIRI Rp 545.520.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 36 m2/36 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA, HASIL SENDIRI Rp 285.000.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 42.94 m2/42.94 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 785.000.000.
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 316.000.000
1. MOTOR, HONDA BEAT SEPEDA MOTOR Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp 11.000.000
2. MOBIL, TOYOTA MINIBUS Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp 105.000.000
3. MOBIL, TOYOTA MINIBUS Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp 200.000.000.
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 447.910.800
D. SURAT BERHARGA Rp 2.270.000.000
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 1.680.207.777
F. HARTA LAINNYA Rp 193.110.385
Sub Total Rp 6.850.273.962.
Wahyu Suparyono tercatat tidak memiliki utang, sehingga total kekayaan yang dimiliki saat ini mencapai Rp 6.850.273.962.
(Tribunnews.com/David Adi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.