Kamis, 2 Oktober 2025

Profil dan Sosok

Kombes Pol. Dr. Harryo Sugihhartono, S.I.K., M.H.

Kombes Harryo Sugihhartono adalah alumni Akpol tahun 1996 yang kini mengemban jabatan sebagai Kapolrestabes Palembang.

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Febri Prasetyo
Sripoku.com/Wijaya Andyka
PERWIRA MENENGAH POLRI - Foto Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol. Dr. Harryo Sugihhartono, S.I.K., M.H. yang diunggah Sripoku.com pada 10 Mei 2023. Ini profil dan sosok alumni Akpol tahun 1996 itu. 

Harryo tercatat pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polrestabes Semarang.

Selain itu, ia juga sempat menduduki posisi jabatan sebagai Kapolres Kendal pada tahun 2013 hingga 2015.

Karier alumni Akpol 1996 ini makin moncer setelah didapuk menjadi Kapolres Brebes pada 2015.

Baca juga: Irjen Pol. Cahyono Wibowo, S.H., M.H.

Pada 2016, Harryo diutus menjabat sebagai Wadirreskrimsus Polda Jawa Tengah (Jateng).

Tiga tahun kemudian, ia ditugaskan menjadi Dosen Utama STIK Lemdiklat Polri.

Tak berselang lama, Kombes Haryo lalu diutus menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) pada 2020.

Pada 2021, polisi asal Semarang ini kemudian dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pidter Bareskrim Polri.

Baru setelah itu Kombes Harryo Sugihhartono diangkat menjadi Kapolrestabes Palembang pada 2023.

Rekam jejak

Selama mengabdi sebagai anggota Polri, Kombes Harryo juga memiliki rekam jejak yang cemerlang.

Baca juga: Profil Brigjen Asep Safrudin, Kapolda Kepri yang Baru, Ternyata Besan Mantan Kapolri

Eks pemain PSIS Semarang Junior ini pernah mengungkap kasus tambang timah ilegal di Kolong Merbuk, Kenari, dan Puguk, Koba pada 2021 silam.

Kala itu, Harryo bersama jajarannya menyita 2 ton lebih pasir timah hasil penambangan ilegal di Perairan Sukadamai Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.

Harta kekayaan

Kombes Harryo Sugihhartono tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp8,6 miliar.

Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ia terakhir kali melaporkan hartanya pada 9 Januari 2025.

Harta terbanyak Harryo berasal dari tanah dan bangunan yang ia miliki di wilayah Kota Semarang senilai Rp4,5 miliar.

Lalu disusul kas senilai Rp3,6 miliar, mobil senilai Rp373 juta, dan harta bergerak lainnya sebesar Rp50 juta.

(Tribunnews.com/Rakli)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved