Kabinet Prabowo Gibran
Lima Program Prioritas Presiden Prabowo yang Diulas Tajam Media Singapura
Program-program pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto mendapat ulasan tajam sejumlah media asing, termasuk media Singapura.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, Indonesia memiliki jumlah kasus TBC tertinggi kedua di dunia, dengan sekitar 100.000 orang meninggal karenanya setiap tahunnya.
Sekitar Rp 8 triliun rupiah anggara akan dialokasikan khusus untuk menyelesaikan program pengobatan TBC.
Sekitar Rp 3,3 triliun telah dialokasikan khusus untuk inisiatif pemeriksaan ini, yang akan fokus pada peningkatan perawatan pencegahan dan hidup sehat.
Sebanyak Rp 1,7 triliun lainnya telah disisihkan untuk perluasan fasilitas kesehatan, yang akan mencakup pembangunan rumah sakit baru, yang rinciannya belum diumumkan.
4. Ketahanan pangan
Ketergantungan pada pasokan pangan dari negara lain adalah sesuatu yang ingin diatasi oleh Prabowo, mengingat meningkatnya proteksionisme, meningkatnya ketegangan global dan ketidakpastian lainnya.
Dalam pidatonya pada tanggal 20 Oktober, Presiden menyatakan keinginannya untuk melihat Indonesia mencapai swasembada pangan dalam empat hingga lima tahun.
Ia menambahkan bahwa alih-alih bergantung pada negara lain, negara ini bisa berada dalam posisi untuk memasok pangan, dengan mengatakan: “Kami bahkan siap menjadi lumbung pangan dunia.”

Sejalan dengan hal ini, pemerintah telah mengalokasikan 15 triliun rupiah (RM4.16 miliar) untuk membiayai pembangunan fasilitas penyimpanan pangan nasional, regional dan pedesaan.
Baca juga: Ditunjuk Prabowo Jadi Utusan Khusus Bidang Ketahanan Pangan, Ini Sekilas Profil Muhamad Mardiono
Dana tersebut juga akan digunakan untuk membuat ribuan hektar sawah baru. Beras adalah makanan pokok bagi Indonesia dan juga negara-negara tetangga terdekatnya.
Untuk memastikan pelaksanaan rencana tersebut berjalan lancar, Prabowo telah membentuk Kementerian Koordinator Bidang Pangan yang baru, yang akan dipimpin oleh mantan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
5. Meningkatkan pendidikan
Prabowo menjadikan renovasi sekolah sebagai prioritas untuk menyediakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi siswa.
Sekitar 20 triliun rupiah (RM5,5 miliar) telah disisihkan untuk meningkatkan fasilitas di puluhan ribu sekolah di seluruh negeri.
Dana ini secara khusus akan ditargetkan pada sekolah-sekolah di daerah pedesaan, yang memiliki infrastruktur yang kurang modern dan peralatan teknologi yang kurang dibandingkan dengan sekolah-sekolah di daerah perkotaan.
Masyarakat lokal juga mendapat manfaat dari perbaikan ini, karena pemerintah berencana untuk mempekerjakan kontraktor lokal untuk melaksanakan pekerjaan tersebut, yang akan membuka peluang kerja.
Akses terhadap pendidikan masih menjadi tantangan besar di negara ini, dimana tidak semua anak di 17.000 pulau dapat bersekolah dengan mudah.
Unicef mengatakan lebih dari empat juta anak dan remaja berusia tujuh hingga 18 tahun tidak bersekolah di Indonesia.
Kabinet Prabowo Gibran
Mendagri Tito Tiba di Istana, Sebut Akan Hadiri Pelantikan Menko Polkam |
---|
Cak Imin Buru-buru Bertolak ke Istana Negara dari Kendal, Ikut Agenda Reshuffle Kabinet Prabowo? |
---|
Di Tengah Isu Reshuffle, Deputi Komdigi Mira Tayyiba Tiba di Istana Tumpangi Hyundai Ioniq |
---|
BREAKING NEWS: Di Tengah Isu Reshuffle, Eks Wakapolri Ahmad Dofiri Tiba di Istana |
---|
Profil Prof. Arif Satria, Rektor IPB Diprediksi Jadi Kepala BRIN Baru, Gantikan Laksana Tri Handoko? |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.