Kabinet Prabowo Gibran
Otto Hasibuan Dilarang Istri Masuk Kabinet, Hotman Paris Tegas Jadi Pengacara Lebih Makmur!
Kisah dua pengacara kondang tanah air, Otto Hasibuan sempat dilarang istri masuk Kabinet Merah Putih Prabowo, Hotman Paris pilih tetap jadi pengacara.
Apalagi ketika dia mengetahui akan menjadi wakil dari Yusril Ihza Mahendra dalam di Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Permasyarakatan.
"Saya katakan, mungkin saya siap diperintah, mungkin jalan Tuhan, saya akan coba, apapun sulitnya. Tapi saya ingin percaya, mudah-mudahan saya bisa berbakti pada negara ini," ungkapnya.
Untuk itu, Otto meminta kepada seluruh stafnya agar bisa membantunya dalam mengemban tugas yang berat nantinya.
"Karena waktu ditanya, saya mau jadi wakil Menteri Koordinator. Terus saya tanya, saya tidak bilang iya. Tapi siapa Menteri Koordinator saya? Dia (Prabowo) senyum, dia bilang Pak Yusril. Ya sudah saya terima Pak. Tapi kalau tidak, kan berat juga kita bekerja sama ya karena saya nggak terbiasa," tuturnya.
Profil Mertua Jessica Mila, Otto Hasibuan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Inilah profil serta sepak terjang Otto Hasibuan, pengacara kondang ini masuk dalam Kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran).
Diketahui dirinya merupakan mertua aktris Jessica Mila.
Mengutip Peradi.or.id, Otto masuk dalam Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi).
Dirinya duduk dalam jabatan Ketua Umum Peradi masa jabatan 2020-2025.
Otto dikenal sebagai pengacara Jessica Kumala Wongso dalam kasus Pembunuhan Wayan Mirna Salihin.
Dirinya juga menjadi pengacara Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP.
Diketahui pria kelahiran Pematangsiantar, Sumatera Utara, 5 Mei 1955 kini berusia umur 69.

Mengutip Wikipedia, ia memiliki firma hukum sendiri bernama Otto Hasibuan & Associates, yang memberikan penghasilan dari kasus-kasus yang ditangani oleh firma tersebut.
Ia juga dikenal sebagai dosen di beberapa perguruan tinggi ternama, seperti Universitas Pelita Harapan, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Jayabaya, di mana ia bahkan dianugerahi gelar profesor kehormatan pada Oktober 2014.
Selain itu, ia memiliki bisnis golf yang diberi nama Ottolima, yang berlokasi strategis di Jalan Asia Afrika, Jakarta Selatan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.