Sabtu, 4 Oktober 2025

Kabinet Prabowo Gibran

Nusron Wahid Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Ditanya Ketersediaan Jadi Menteri: InsyaAllah

Nusron Wahid dipanggil Prabowo ke Kertanegara, akui diajak diskusi dan ditawari mengisi kursi menteri di kabinet mendatang.

Penulis: Rifqah
ist
Nusron Wahid - Nusron Wahid dipanggil Prabowo ke Kertanegara, akui diajak diskusi dan ditawari mengisi kursi menteri di kabinet mendatang. 

Lalu, ada juga politikus PKB Abdul Kadir Karding dan Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya.

Untuk informasi, susunan kabinet bakal diumumkan langsung setelah pelantikan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres RI pada pada 20 Oktober 2024.

Proses Seleksi Calon Menteri Sudah Berjalan Lama

Prabowo mengakui proses seleksi menteri di kabinetnya mendatang sudah berjalan sejak lama.

Dia menyebut banyak nama-nama yang diajukan dari pimpinan-pimpinan partai koalisi.

Ketua Umum Gerindra itu mengatakan usulan nama-nama calon menteri yang diterimanya memiliki kapabilitas yang baik.

Bahkan, Prabowo juga mengakui sebagian nama sudah dipantau sejak lama.

"Sebenarnya prosesnya sudah berjalan lama. Pimpinan-pimpinan partai koalisi mengajukan nama-nama yang akan kami pelajari," kata Prabowo ketika ditemui di kediaman pribadinya Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (11/10/2024).

"Saya harus akui, yang diajukan banyak sekali yang sangat bagus, sangat kapabel, dan juga sebagian (nama) sudah lama kita pantau,” ujar Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo juga mengatakan nama menteri yang sudah dibidik itu mayoritasnya bekas menteri era Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Bukan tanpa sebab, nama-nama yang dibidik itu banyak yang dianggap profesional.

"Saya sudah jadi bagian kabinet Indonesia maju dan saya sudah bekerja sama dengan beberapa menteri dan memang menteri-menteri yang saya lihat banyak yang memang kapabel, banyak yang profesional," pungkasnya.

Berapa Jumlah Kementerian Prabowo?

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad buka suara soal isu kabinet Prabowo yang berjumlah 44 hingga 46 kementerian.

Dasco menyebut hal itu masih dalam tahap finalisasi, karena penambahan nomenklatur kementerian guna mengoptimalkan pemerintahan Prabowo ke depan.

"Jadi begini saya nanti baru masih mau menghitung finalisasinya jumlahnya berapa. Tetapi saya waktu kemudian jumlahnya ada pas sekitar-sekitar itu," kata Dasco kepada wartawan, Jumat (11/10/2024).

"Saya mendapatkan info bahwa kementerian yang ada itu memang ingin mengoptimalkan fungsi kementerian sebaik-baiknya."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved