Gaungkan Korporasi Pertanian Modern, Ini Tujuan Kementan
Pertanian modern merupakan program inisiatif Kementan untuk memperluas lahan produktif padi dengan mengintegrasikan sub sektor terkait.
Sedangkan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Kalteng, Sunarti menyambut baik kegiatan ini. Dirinya mengungkapkan bahwa saat ini di Provinsi Kalteng dari 136.000 Ha luas baku sawah (LBS), 46.000 Ha berada di Kapuas.
"Alsintan yang ada dan lengkap belum terkelola dengan secara maksimal dan Kalteng belum ada UPT alsinnya," ujarnya.
Sunarti mengapresiasi besarnya perhatian pemerintah pusat dan daerah terhadap ketersediaan alsintan.
Baca juga: Pakar Teknik Pertanian dan Biosistem UGM Beri Penilaian Program 1 Juta Hektare Sawah di Merauke
Saat ini pengelolaan alsintan melalui UPJA sangatlah diperlukan. Baik itu manajemen alsintan maupun perbengkelannya, agar tidak banyak alsintan yang tidak bisa dipergunakan. Termasuk bagaimana alsintan yang ada dimodifikasi sesuai dengan kriteria lahan, sebut Sunarti.
Ikut serta dalam pertemuan tersebut, diantaranya Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Pusat Pendidikan BPPSDMP, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi UMKM, Camat Kapuas Murung, Camat Dadahup, Kordinator BPP Kapuas Murung dan Dadahup, para penyuluh pertanian dan mantri tani.
Harga Beras Turun di Awal September, Komisi IV DPR Apresiasi Operasi Pasar Kementan |
![]() |
---|
Sebut Kinerja Mentan Amran “TOP”, GP Ansor Siap Kawal Swasembada Pangan dan Berantas Mafia |
![]() |
---|
Kementan Percepat Swasembada Gula, KUR Tebu Rakyat Jadi Andalan |
![]() |
---|
Kementan Pastikan Stok Pupuk Subsidi Aman, Percepatan Tanam Bisa Berjalan Tepat Waktu |
![]() |
---|
Rugikan Petani dan Masyarakat, Mentan Amran Ajak IPB Bersatu Lawan Mafia Pangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.