Kabinet Prabowo Gibran
Ada Kabar Prabowo Bakal Punya 44 Menteri, Gerindra Sampai Bingung, Sri Mulyani Masuk Kabinet Lagi?
Dalam menambah jumlah kementerian di pemerintahan Prabowo, DPR akan merevisi Undang-Undang Kementerian Negara.
Menurutnya, hingga saat ini belum ada keputusan final soal jumlah kementerian ataupun nama-nama yang akan masuk ke kabinet.
"Saya juga bingung gitu, kami aja yang di dalam belum tahu. Yang beredar di luar, kayak tadi ada yang ngomong 44 menteri kita juga bingung,” ujar Dasco kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kamis (12/9/2024).
Ditegaskan Dasco, saat ini jumlah nomenklatur kementerian masih dalam tahap simulasi.
"Jadi begini, soal berapa jumlah sampai dengan sekarang masih kita simulasikan," katanya.
Dasco mengatakan, jika nantinya ada penambahan jumlah kementerian, hal itu bagian dari optimalisasi kerja-kerja pemerintahan mendatang.
Namun, Dasco menyebut kepastian jumlah kementerian itu akan diketahui pada H-7 pelantikan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih.
"Sehingga jumlah ada yang bilang 44, ada yang bilang 42, ada bilang 40 kita juga msih melakukan simulasi. Mungkin nomenklatur maupun orang itu akan final H-7 atau H-5," ujar Wakil Ketua DPR RI itu.
"Nah apabila kita kemudian nanti sudah publish, lalu kemudian mengalami perubahan, padahal sekarang masih dalam tahap penggodokan," pungkasnya.
Sri Mulyani Jadi Menteri Lagi
Di tengah isu bakal ada penambahan jumlah menteri di pemerintahan Prabowo, berhembus spekulasi Sri Mulyani yang saat ini menjabat Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Maju bakal menduduki kursi menteri lagi.
Hal itu muncul setelah Prabowo mengunggah foto kebersamaan dengan Sri Mulyani beserta Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono dalam akun Instagram pribadinya.
"Terima kasih Ibu Menteri Keuangan @smindrawati dan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono sudah datang dan berdiskusi mendalam tentang ekonomi Indonesia ke depan, kita optimis Indonesia semakin maju," tulis Prabowo.

Dalam pertemuan tersebut, banyak kalangan menduga Sri Mulyani turut ditawari Prabowo sebagai menterinya ke depan.
Namun, kabar tersebut dibantah Thomas yang menyebut pertemuan dirinya bersama Sri Mulyani dan Prabowo untuk membahas APBN 2024 dan RAPBN 2025.
Adapun pertemuan tersebut berlangsung selama 3 jam dan juga membahas sejumlah anggaran program kerja dalam RAPBN 2025.
Thomas mengatakan, Sri Mulyani menyampaikan kondisi ekonomi global kepada Prabowo.
"Tidak ada bahasan sama sekali mengenai posisi, baik itu Bu Sri Mulyani maupun Pak Prabowo maupun keseluruhan kabinet," ujarnya.
Kabinet Prabowo Gibran
Soal Jokowi Arahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran Dua Periode, Bara JP: Nggak Ada yang Salah |
---|
Erick Thohir Rangkap Jabatan, Komisi X DPR Ingatkan Menpora Tak Abaikan Cabang Olahraga Lain |
---|
Afriansyah Noor Dilantik sebagai Wamenaker, KSPSI Dorong Fokus Baru pada Perluasan Lapangan Kerja |
---|
BREAKING NEWS Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Sebagai Plt Menteri BUMN |
---|
Angga Raka Rangkap Jabatan, Anggota DPR Minta Anak Buah Prabowo Mundur dari Wamenkomdigi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.