Selasa, 30 September 2025

Golkar, PKB, dan PKS Mulai 'Goyang' Jelang Pilkada dan Pengumuman Calon Menteri Prabowo

Tiga partai politik Golkar, PKB, dan PKS 'goyang' menjelang dua peristiwa politik penting dalam negeri.

|
Editor: Hasanudin Aco
Foto Kolase Tribunnews.com
Logo PKS, Golkar, dan PKB. Tiga partai yang mulai 'goyang' jelang Pilkada 

Namun belum diketahui kapan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar diadakan.

Munaslub akan memilih siapa ketua umum Partai Golkar yang baru.

Jika Munaslub diadakan sebelum pendaftaran calon kepala daerah ke KPUD maka besar kemungkinan rekomendasi yang dikeluarkan Golkar untuk calon kepala daerah bisa diubah oleh pimpinan yang baru.

Demikian pula jika Munaslub Golkar diadakan sebelum pelantikan presiden Prabowo sebelum 20 Oktober 2024 maka ketum Golkar yang baru memiliki wewenang merekomendasikan calon menteri.

2. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

PKB akhir-akhir ini berseteru dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Konflik PBNU dan PKB mencuat dalam sejumlah momentum diantaranya saat tahapan Pilpres 2024 dan pembentukan Pansus Haji DPR.

Konflik terbuka tersebut ditandai dengan pernyataan-pernyataan antara Ketua PBNU Gus Yahya dan Ketua Umum PKB Cak Imin.

PBNU pun membentuk Panitia Khusus (Pansus) yang bertugas mendalami hubungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Baca juga: DPP PKB Kemungkinan Tak Jadi Dukung Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta

PKB akan melaksanakan Muktamar ke-6 PKB di Bali pada 24 hingga 25 Agustus 2024. 

Namun PKB membantah suasana kebatinan PKB tidak sama dengan Golkar.

Hal tersebut merespons pertanyaan terkait dinamika usai Airlangga Hartarto yang mundur sebagai Ketum Partai Golkar, yang disebut-sebut ada intervensi dari pihak luar.

"Jadi tidak ada itu cawe-cawe. Itu menurut saya bagi PKB itu dinamika yang ada di Golkar," kata Sekretaris Panitia Muktamar PKB Zainul Munasichin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2024).

Zainul sendiri menghargai apa yang terjadi di Golkar karena menjadi urusan rumah tangga masing-masing partai.

"Insya Allah Muktamar PKB akan berjalan dengan lancar, aman dan riang gembira. Jadi enggak perlu ada yang perlu dikhawatirkan," pungkas dia.

Seperti diketahui PKB akhir-akhir ini diisukan akan bergabung dengan KIM Plus mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved