Sabtu, 4 Oktober 2025

Reshuffle Kabinet

Kisah di Balik Persahabatan Djamari Chaniago dengan Prabowo, Menko Polkam: Dia Panggil Saya 'Bang'

Djamari Chaniago dan Presiden Prabowo Subianto ternyata memiliki kisah persahabatan yang mengharukan saat sama-sama masih aktif sebagai anggota TNI.

Penulis: Rakli Almughni
Tribunnews/Jeprima
PELANTIKAN MENTERI - Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Djamari Chaniago bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir mengucapkan sumpah saat dilantik menjadi anggota Kabinet Merah Putih sisa masa jabatan 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025). Perombakan kabinet tertuang pada surat Keputusan Presiden Nomor 96P/2025, Keppres Nomor 97P/2025, dan Keppres Nomor 152P/2025. Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Djamari Chaniago menjadi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) dan Erick Thohir menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). 

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Djamari Chaniago dilantik Presiden Prabowo Subianto menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan atau Menko Polkam menggantikan Budi Gunawan, Rabu (17/9/2025).

Selain itu, Djamari juga diberikan pangkat Jenderal Kehormatan oleh Prabowo sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian panjangnya di TNI.

Djamari mengaku mendapat pesan khusus dari Prabowo untuk menggunakan sisa umurnya untuk kepentingan bangsa dan negara.

"Ayo kita sama-sama perbaiki, walaupun saya tahu kita sudah berusia sekian, sisa umur itu kita manfaatkan untuk kepentingan bangsa dan negara," ujar Djamari Chaniago meniru pesan Prabowo kepada dirinya di Istana Negara, Jakarta, Rabu.

Di balik pelantikan itu, Djamari dan Prabowo ternyata memiliki kisah persahabatan yang mengharukan saat masih aktif sebagai anggota TNI.

Setelah diangkat menjadi Menko Polkam, video lawas Djamari Chaniago saat menceritakan tentang sosok Prabowo kembali viral di media sosial.

Djamari menyampaikan bahwa Prabowo adalah sosok yang selalu ingin berkorban demi kepentingan Indonesia.

PELANTIKAN MENTERI - Presiden Prabowo memberikan selamat kepada Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Djamari Chaniago bersama Erick Thohir Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir usai dilantik menjadi anggota Kabinet Merah Putih sisa masa jabatan 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025). Perombakan kabinet tertuang pada surat Keputusan Presiden Nomor 96P/2025, Keppres Nomor 97P/2025, dan Keppres Nomor 152P/2025. Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Djamari Chaniago menjadi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) dan Erick Thohir menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Tribunnews/Jeprima
PELANTIKAN MENTERI - Presiden Prabowo memberikan selamat kepada Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Djamari Chaniago bersama Erick Thohir Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir usai dilantik menjadi anggota Kabinet Merah Putih sisa masa jabatan 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025). Perombakan kabinet tertuang pada surat Keputusan Presiden Nomor 96P/2025, Keppres Nomor 97P/2025, dan Keppres Nomor 152P/2025. Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Djamari Chaniago menjadi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) dan Erick Thohir menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Tribunnews/Jeprima (/)

Baca juga: Ada Pesan Kuat, Pengamat Ungkap Sejarah Hubungan Presiden Prabowo dengan Menko Djamari Chaniago

Prabowo, kata Djamari Chaniago, rela melakukan apa pun demi kepentingan tanah air.

"Beliau (Prabowo Subianto) adalah seseorang yang mau berkorban untuk kepentingan bangsa dengan tidak punya keinginan yang lain," kata Djamari, dikutip dari unggahan akun TikTok @tumgrd pada 27 Maret 2023.

"Pengenalan yang dalam inilah yang saya pahami bahwa seorang sosok Prabowo ini adalah orang yang dia melakukan apa saja, berkoban apa saja demi kepentingan bangsanya," imbuhnya.

Djamari menceritakan kepedulian Prabowo kepada dirinya saat sama-sama menjadi Komandan Batalyon atau Danyon.

Menurut Djamari, Prabowo selalu memastikan keadaan Batalyon yang dia pimpin apakah ada kekurangan atau tidak.

Purnawirawan jenderal bintang 3 itu juga mengaku bahwa Prabowo memanggilnya dengan kata "Bang", sebuah sapaan hormat untuk laki-laki yang lebih tua.

"Pada saat saya sesama setingkat dengan beliau sebagai sesama Komandan Batalyon di 1 Brigade 17 Lintas Udara, dia (Prabowo) Komandan Batalyon 328, saya Komandan Batalyon 330," kata Djamari.

"Dia selalu menanyakan kepada saya, 'apa kekurangan Batalyon 330?' Dia panggil saya 'Bang', 'waduh banyak sekali' saya bilang. 'Apa sebutkan saja?' Apa yang dia lakukan? Dia bantu, padahal bukan satuan dia," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved