Senin, 29 September 2025

Kepala LAN: Kementerian Agama jadi Role Model Transformasi Digital

Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Muhammad Taufik, menilai Kementerian Agama terus menunjukkan akselerasi luar biasa dalam program-programnya.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
istimewa
Plt. Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Muhammad Taufik, pada pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXVII yang diselenggarakan Balitbang Diklat Kemenag. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt. Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Muhammad Taufik, menilai Kementerian Agama terus menunjukkan akselerasi luar biasa dalam program-programnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Taufik dalam sambutannya pada pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXVII yang diselenggarakan Balitbang Diklat Kemenag.

Taufik memberikan apresiasi tinggi terhadap berbagai terobosan yang dilakukan oleh Kemenag, yang kini bisa menjadi role model dalam transformasi digital.

"Kementerian Agama ini akreditasinya bagus-bagus, program-programnya akselerasinya sangat cepat sekali,” ujar Taufik melalui keterangan tertulis, Senin (15/7/2024).

Taufik juga menyoroti berbagai penghargaan yang diterima oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sebagai pemimpin transformasi digital,

"Kalau Rhoma Irama itu Satria Bergitar, kalau Menteri Agama ini Satria Transformasi Digital," katanya.

Menurut Taufik, mengelola umat Indonesia yang beragam dengan satuan kerja yang jumlahnya banyak merupakan tantangan besar bagi Kemenag.

Dirinya mendukung upaya Kemenag dalam melakukan transformasi yang berkelanjutan.

Ia menyoroti tujuh program prioritas dari Menteri Agama yang didukung oleh transformasi digital, terutama dengan peluncuran Pusaka Super Apps.

"Digitalisasi layanan umat yang premium dan terjangkau adalah tema pelatihan kepemimpinan nasional ini karena levelnya sudah tinggi sekali, terutama dengan pengintegrasian berbagai aplikasi dalam Pusaka Super Apps. Ini adalah tantangan besar, sangat mudah membuat aplikasi, tetapi mengintegrasikannya menjadi super apps itu sangat sulit," jelas Taufik.

Menurut Taufik, banyak negara mengalami stuck dalam transformasi digital karena terjebak pada budaya atau kultur yang belum siap.

"Kunci dalam transformasi digital adalah pemimpin yang bisa menggerakkan perubahan mindset dan keterampilan SDM untuk mengoptimalkan teknologi," tegasnya.

Taufik menjelaskan empat tahapan dalam transformasi digital: digital readiness, doing digital, being digital, dan becoming digital.

Banyak instansi masih berada di tahap doing digital, yaitu peralihan dari manual ke digital, tetapi belum mencapai tahap being digital yang menciptakan user experience yang baik.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan