Minggu, 5 Oktober 2025

Kabinet Prabowo Gibran

Kritik Wacana Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Mahfud MD: Sumber Korupsi Makin Banyak

Mahfud MD menilai wacana penambahan kementerian di kabinet Prabowo-Gibran justru berdampak pada semakin banyaknya sumber korupsi.

Tribunnews.com/ Gita Irawan
Calon wakil presiden nomor urut 3 Pilpres 2024, Mahfud MD memberikan keterangan lewat video, Rabu (24/4/2024). | Cawapres nomor urut tiga Pilpres 2024, Mahfud MD turut menanggapi adanya wacana penambahan menteri atau kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran mendatang. Mahfud menilai penambahan kementerian ini justru bisa berdampak negatif, karena sumber korupsi menjadi semakin banyak. 

"Pengeluaran uang negara demi kepentingan membiayai aparatur negara ini nggak tanggung-tanggung bertambahnya," jelas Ray.

Ray sendiri menilai wacana penambahan kementrian dari 34 menjadi 40 bermotif bagi-bagi kekuasaan.

"Karena sudah ketahuan apapun mereka sebutkan dasarnya, itu semua adalah pola bagi-bagi kursi kabinet," sambungnya.

Baca juga: Gibran Bocorkan Prabowo Komunikasi Intens dengan Petinggi PDIP Soal Pembentukan Kabinet 

Kemudian Ray membandingkan dengan periode pertama dan kedua Presiden Jokowi yang tak ada penambahan kursi menteri.

"Mau mereka bilang apakah sudah ketahuan. Presiden Jokowi dua periode bisa tanpa harus menambah kursi. Bahkan hanya menyisakan dua partai politik di luar pemerintahan, kenapa Pak Prabowo nggak bisa?" tandasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Wacana Jumlah Kementerian Prabowo-Gibran Bertambah, Mahfud MD: Semakin Banyak Sumber Korupsi.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rahmat Fajar Nugraha)(WartakotaLive.com/Junianto Hamonangan)

Baca berita lainnya terkait Kabinet Prabowo-Gibran.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved