Jumat, 3 Oktober 2025

Firli Bahuri Terjerat Kasus Korupsi

Alibi Kubu Firli Bahuri soal Hindari Wartawan hingga Tutup Muka dengan Tas Usai Diperiksa Bareskrim 

Ketua KPK, Firli Bahuri disorot karena sikapnya yang menghindari wartawan dan menutupi muka pakai tas setelah diperiksa kasus dugaan pemerasan ke SYL.

Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Ketua KPK Firli Bahuri terlihat menutupi wajahnya dengan tas kotak berwarna hitam setelah diperiksa terkait kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK ke eks Mentan, Syahrul Yasin Limpo (SYL), Kamis (16/11/2023). 

Aksi yang dilakukan Firli ini bukan hanya sekali dilakukan. Dia juga pernah melakukan aksi 'kucing-kucingan' dengan awak media saat pertama kali diperiksa pada Selasa (24/11/2023) lalu.

Disebut Mirip Koruptor

Indonesia Corruption Watch (ICW) menyebut sikap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menghindari wartawan usai pemeriksaan layaknya perilaku koruptor.

Seperti diketahui, Firli Bahuri diperiksa polisi terkait kasus dugaan dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada Kamis (16/11/2023).

Setelah menjalani pemeriksaan, Firli enggan menemui awak media. Dia kabur menggunakan mobil. Tak tanggung-tanggung, Firli Bahuri bahkan sampai menyembunyikan wajahnya menggunakan tas yang ia bawa.

"Tindakan Firli Bahuri yang berusaha menghindari jurnalis dengan bersembunyi dan menutup wajahnya menggunakan tas setelah menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri mengingatkan masyarakat pada kebiasaan para koruptor," kata Peneliti ICW Kurnia Ramadhana dalam keterangannya, Jumat (17/11/2023).

Kurnia mengatakan, apa yang dilakukan Firli serupa dengan koruptor usai diperiksa penyidik di KPK

Banyak dari para koruptor yang mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye selalu menutupi wajahnya sesaat sebelum masuk mobil tahanan.

"Seperti yang sering tampak di KPK, koruptor yang mengenakan rompi oranye selalu mencari siasat untuk lari dari kejaran jurnalis. Perbedaan di antara keduanya praktis hanya pakaiannya saja, koruptor menggunakan rompi, sedangkan Firli mengenakan batik," sebut Kurnia.

Kurnia menilai Firli Bahuri melakukan hal tersebut karena takut dengan berbagai pertanyaan awak media yang akan mendalami soal dugaan pemerasan terhadap SYL tersebut. 

Malah, Kurnia menduga Firli menghindari wartawan karena memang dirinya pelaku sebenarnya.

Baca juga: ICW Kritik Firli Bahuri Ngumpet di Balik Tas Usai Diperiksa Polisi: Mirip Kebiasaan Koruptor

"Perasaan panik yang tampak dari tindakan Firli tersebut menimbulkan prasangka, bahkan mungkin menjurus pada keyakinan, di tengah masyarakat bahwa dirinya memang benar terlibat dalam perkara pemerasan dan pertemuan dengan pihak berperkara. Sebab, jika merasa benar, mengapa sampai ketakutan seperti itu?" ujar Kurnia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved