Konflik Palestina Vs Israel
Gerindra Soroti Memanasnya Israel-Palestina, Muzani: Kita Makin Yakin Perlunya Pemimpin yang Kuat
Muzani mengaku tercengang adanya perang di sejumlah belahan dunia beberapa waktu terakhir. Dia pun mengungkit konflik Israel dan Palestina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menyoroti memanasnya konflik Israel dan Palestina dalam beberapa hari terakhir.
Muzani menyebut hal ini menjadi bukti perlunya pemimpin yang kuat.
Baca juga: Korban Tewas Konflik Hamas vs Israel Lebih dari 1.100 Orang, Baku Tembak Masih Berlanjut
Hal tersebut disampaikan Ahmad Muzani saat memberikan sambutan dalam deklarasi relawan Perisai Prabowo di Gedung Joang 45, Jakarta, Senin (9/10/2023).
Awalnya, Muzani mengaku tercengang adanya perang di sejumlah belahan dunia beberapa waktu terakhir. Dia pun mengungkit konflik Israel dan Palestina ataupun Ukraina dan Rusia.
"Hari-hari ini dunia sedang tercengang oleh perang antara Israel dengan Palestina. Hari-hari ini dunia masih tercengang dengan suasana Ukraina dengan Russia," kata Muzani.
Baca juga: Fadli Zon Nilai Hamas Tak Bisa Disebut Teroris
Dijelaskan Muzani, peperangan antar negara ini menjadi bukti perlunya pemimpin yang kuat di Indonesia. Termasuk, kata dia, pemimpin yang bisa mengajak persatuan dan kebersamaan.
"Karena itu kita makin yakin inilah perlunya pemimpin yang kuat. Karena itu kita makin yakin inilah perlunya pemimpin yang mengajak persatuan, mengajak kebersamaan," jelasnya.
Karena itu, Wakil Ketua MPR itu menyatakan bahwa sosok yang tepat memimpin Indonesia adalah Prabowo Subianto. Namun begitu, Ia meminta para relawan tidak ribut karena berbeda pilihan di Pilpres.
"Walaupun kita mendukung pak Prabowo, walaupun kita berharap pak Prabowo terpilih, kita dalam dalam memperjuangkan nggak usah gontok-gontokan. Nggak usah ribut-ributan. Kalau ada teman kita yang memilih Prabowo alhamdulillah," tuturnya.
Baca juga: Hari Ketiga Perang Hamas-Israel: Korban Tewas di Jalur Gaza 436 Orang, Zionis Siapkan Serangan Darat
Adapun Operasi Banjir Al-Aqsa’ yang dilancarkan Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militer Hamas, sejak Sabtu (7/10) memasuki hari kedua. Menurut laman Aljazeera, tercatat sekitar 400 warga Israel tewas dan lebih dari 2.000 luka-luka.
Sementara Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa jumlah korban tewas warga Palestina akibat bombardir Israel atas Jalur Gaza sekitar 313 orang, termasuk 20 anak-anak, dan 1.990 lainnya terluka.
Konflik Palestina Vs Israel
Wanda Hamidah Berlayar ke Gaza Palestina, Siap Lahir Batin Jadi Relawan Perempuan Satu-satunya |
---|
Peringati Satu Tahun Serangan Pager, Hizbullah Puji Ketabahan Para Korban |
---|
Pertama Kalinya, Pimpinan Hamas Buka Suara soal Detik-detik Serangan Israel di Doha |
---|
Demi Merebut Gaza, Israel Buka Rute Baru untuk Usir Warga Palestina |
---|
Erdogan Menyerukan Persatuan Islam, Samakan Netanyahu dengan Adolf Hitler |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.