Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Korban Tewas Konflik Hamas vs Israel Lebih dari 1.100 Orang, Baku Tembak Masih Berlanjut

Lebih dari 1.100 orang tewas dalam konflik Hamas vs Israel yang sudah berlangsung tiga hari sejak Sabtu (7/10/2023).

Editor: Arif Fajar Nasucha
AFP/MOHAMMED ABED
Seorang anak laki-laki berjalan di tengah reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di Kota Gaza pada 7 Oktober 2023. Pejuang Palestina telah memulai "Perang Kota" melawan Israel yang mereka infiltrasi melalui udara, laut, dan darat. Sejak konflik yang berlangsung pada 7 Oktober 2023, setidaknya lebih dari 1.100 orang tewas dari kedua belah pihak. 

TRIBUNNEWS.com - Lebih dari 1.100 orang dilaporkan tewas dalam pertempuran terbaru antara Hamas dan militer Israel.

Jumlah tersebut termasuk 436 warga Palestina.

Sementara itu, lebih dari 123 ribu orang telah mengungsi dari Jalur Gaza sejak pecahnya konflik antara pejuang Palestina dan Israel pada Sabtu (7/10/2023), menurut PBB.

"(Sekitar) 123.538 orang mengungsi dari Jalur Gaza, sebagian besar karena ketakutan, kekhawatiran akan perlindungan, dan hancurnya rumah mereka," ujar Badan Kemanusiaan PBB, OCHA, dikutip dari AlJazeera.

Diketahui, serangan Israel di Jalur Gaza selama 15 tahun terakhir mengakibatkan ribuan warga Palestina terbunuh.

Baca juga: Besok, Serikat Buruh Demo di Kedubes AS dan Kantor PBB, Minta Setop Perang Palestina-Israel

Korban tewas termasuk wanita, anak-anak, dan orang tua.

Menurut catatan AlJazeera, korban tewas dari warga Palestina mencapai 6.407 orang sejak 2008.

Sementara, dari pihak Israel 'hanya' sebanyak 308 orang.

Situasi Terkini

Masih dari AlJazeera, berikut situasi terkini terkait konflik antara Hamas dan pasukan Israel, Senin (9/10/2023):

- Baku tembak masih berlanjut antara pejuang Hamas dan pasukan Israel di tiga wilayah utama di Israel selatan, yaitu di Kibbutz di Karmia, di kota Ashkelon, dan Sderot.

- Seorang pejabat senior Hamas, Mousa Abu Marzouk, mengatakan kelompoknya menyandera lebih dari 100 warga Israel di Gaza.

- Marzouk juga mengatakan perwira senior Israel termasuk di antara mereka yang disandera.

- Militer Israel, yang menghadapi pernyataan canggung karena gagal menggagalkan serangan Hamas, mengatakan mereka telah menguasai kembali sebagian besar perbatasan dengan Gaza, membunuh ratusan orang, dan menyandera puluhan orang.

- Juru bicara militer Israel mengatakan pihaknya telah mengumpulkan 100 ribu tentara cadangan di dekat Gaza.

- Sebuah laporan Wall Street Journal mengatakan Iran membantu Hamas merencanakan serangan mendadak terhadap Israel pada akhir pekan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved