Minggu, 5 Oktober 2025

Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

'Hilangnya' Syahrul Yasin Limpo: Komentar Mahfud MD, Jokowi, dan KPK hingga Isu Jadi Tersangka

Mahfud MD, Jokowi, dan KPK berkomentar soal 'hilangnya' Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Editor: Daryono
Instagram @syasinlimpo
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau panen raya di Kelurahan Baji Pamai, Kec. Maros Kota, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, pada akhir Maret 2023. - Mahfud MD, Jokowi, dan KPK berkomentar soal 'hilangnya' Syahrul Yasin Limpo. 

Tetapi, karena ada permasalahan tiket, mereka tidak berada dalam satu pesawat dan akhirnya terpisah.

Baca juga: Perkara yang Menimpa Syahrul Yasin Limpo Dinilai akan Berdampak ke NasDem dan Koalisi Perubahan

Hal inilah yang membuat Syahrul Yasin Limpo belum tiba di Indonesia dan tak bisa menghadiri rapat terbatasa di Istana Kepresidenan untuk membahas El Nino pada Selasa.

"Kalau dari Spanyol, informasi terakhir yang kami terima itu memang berbarengan dengan beberapa pejabat eselon kami."

"Eselon 1, ada yang ikut 3 orang, juga ada eselon 2 yang ikut kunjungan kerja pak menteri, dan ada beberapa staf."

"Kembali ke tanah airnya ini memang masing-masing karena mungkin tiket juga terbatas. Akhirnya terpisah," beber Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi, Selasa.

Sementara itu, Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Silmy Karim, memastikan Syahrul Yasin Limpo belum tiba di Indonesia.

"Di situ kita sudah cek, belum termonitor di sistem bahwa yang bersangkutan di Indonesia," ungkap Silmy di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

Sebelumnya, KPK menggeledah rumah dinas Syahrul Yasin Limpo di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023) malam.

Penggeledahan tersebut terkait dugaan korupsi di Kementan.

Selain rumah dinas, kantor Syahrul Yasin Limpo di Kementan juga turut digeledah.

Tak hanya itu, Syahrul Yasin Limpo sebelumnya juga sudah diperiksa KPK beberapa waktu lalu.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini berjanji akan kooperatif dan bisa kompromi selama masih dibutukan untuk pemeriksaan.

"Saya sudah diperiksa secara profesional. Saya terima kasih."

"Saya tetap akan kompromi, akan kooperatif, kapan pun dibutuhkan saya siap hadir," kata dia, Senin (19/6/2023), usai diperiksa KPK selama 3,5 jam.

Meski KPK belum mengumumkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementan, muncul kabar menteri dari NasDem itu sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Meski demikian, belum ada kepastian mengenai kabar Mentan tersebut menjadi tersangka.

Syahrul Yasin Limpo menjadi menteri NasDem kedua , setelah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, yang terseret kasus korupsi.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Taufik Ismail/Milani Resti Dilanggi/Ilham Rian Pratama/Fersianus Waku, Kompas.com/Ardito Ramadhan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved