Minggu, 5 Oktober 2025

Profil CEO Termuda General Electric Indonesia Handry Satriago, Meninggal Hari Ini, Lumpuh sejak Muda

Profil CEO General Electric (GE) Indonesia, Hendry Satriago yang meninggal dunia hari ini, Sabtu (16/9/2023) karena sakit kanker gelenjar getah bening

Penulis: Rifqah
Instagram Handry Satriago
Profil CEO General Electric (GE) Indonesia, Hendry Satriago yang meninggal dunia hari ini, Sabtu (16/9/2023) karena sakit kanker gelenjar getah bening 

- CEO GE Indonesia 2011

Kemudian, selama 15 tahun bekerja di GE, Handry telah memegang beberapa tanggug jawab di GE Internasional sebelum menjadi CEO GE Indonesia, di antaranya sebagai berikut:

- Business Development Manager di Indonesia dan Singapura

- General Manager Industrial lighting untuk Indonesia dan Brunei)

- Regional Black Belt Quality Leader Asia

- Sales Director untuk wilayah Indonesia, Filipina, Vietnam, dan Kamboja

Cerita Handry soal Cara Bertahan Hidup

Handry menceritakan kehidupannya saat mulai masuk kuliah di IPB dengan kondisi keterbatasan fisiknya.

"Saya ingin menceritakan pengalaman saya bagaimana caranya bertahan saat divonis kanker tulang belakang dan mengharuskan saya memakai kursi roda hingga saat ini," katanya mengenang masa awal kuliah dalam Sharing Session Business Gathering Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan melalui jaringan virtual, Kamis (24/9/2020), dikutip dari Tribun-Timur.com.

Setelah harus naik kursi roda, Handey mengaku dalam kondisi yang cukup menggusarkan.

Tapi, dirinya memilih untuk keluar dari masalah itu dan menyebut empat cara bertahan dengan singkatan 4F.

Mendiang CEO General Electric Indonesia Handry Satriago - Profil CEO General Electric (GE) Indonesia, Hendry Satriago yang meninggal dunia hari ini, Sabtu (16/9/2023) karena sakit kanker gelenjar getah bening
Mendiang CEO General Electric Indonesia Handry Satriago - Profil CEO General Electric (GE) Indonesia, Hendry Satriago yang meninggal dunia hari ini, Sabtu (16/9/2023) karena sakit kanker gelenjar getah bening (Instagram Handry Satriago)

Cara Handry bertahan hidup, pertama yang adalah dia yakini adalah Faith atau keyakinan dapat keluar dari masalahnya.

"Saya pun awalnya diterima kuliah di Jurusan Teknologi Industri Pertanian IPB, saat itu semua mahasiswa baru diminta untuk berkumpul di lantai empat. Bagaimana caranya nih saya naik tangga, untuk naik satu anak tangga saja susah."

"Saat itu, saya lama menunggu di tangga, dan saat itu adalah orang yang meminjamkan punggungnya untuk saya naiki," kata Handry.

Setelah dibantu oleh satu orang, maka data lagi orang lain membantu hingga dia pun sampai di lantai empat.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved