Prabowo Cerita Pernah Kalah dari Jokowi: yang Penting Rakyat Indonesia Menang
Ketua Umum Partai Gerindra mengaku tidak masalah dirinya kalah pilpres melawan Presiden Joko Widodo di masa lalu.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra mengaku tidak masalah dirinya kalah pilpres melawan Presiden Joko Widodo di masa lalu.
Ia mengaku menerima kekalahan sebab kemenangan adalah untuk rakyat Indonesia.
"Saya pernah dikalahkan oleh Pak Jokowi, tetapi yang penting rakyat Indonesia yang menang," kata Prabowo di Harlah ke-25 Partai Bulan Bintang (PBB) di Tangerang, Minggu (30/7/2023).
Prabowo menekankan kemakmuran rakyat adalah aspek terpenting. Ia mengaku hal tersebut menjadi salah satu dasarnya menerima ajakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam kabinet.
"Insting saya mendorong saya untuk bergabung demi masa depan rakyat Indonesia," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga memuji kebesaran hati Jokowi mengajaknya ikut melayani rakyat meski sebelumnya telah mengalahkan Prabowo dalam dua kali Pilpres.
"Saya di sini ingin menegaskan kembali bahwa saya ucapkan penghargaan dan terima kasih saya kepada Presiden Joko Widodo," tuturnya.
Baca juga: Prabowo: Jangan Ikut-ikut Demokrasi Bangsa Lain, Caci Maki, Kebencian dan Mau Menang Sendiri
"Beliau ajak saya bergabung bersama-sama melayani dan mengabdi kepada bangsa dan rakyat Indonesia," sambung Prabowo.
Apa Itu Global Bloomberg New Economy? Jokowi Masuk Salah Satu Tim Penasihat |
![]() |
---|
2 Kelompok Relawan Sudah Dapat 'Titah' Langsung dari Jokowi untuk Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode |
![]() |
---|
Beda dari Jokowi, Prabowo Jadikan IKN Pusat Politik 2028—Istana: Tak Ada Ibu Kota Ganda |
![]() |
---|
Pilpres 2029 Masih 4 Tahun Lagi, Jokowi Sudah Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, PDIP: Terlalu Cepat |
![]() |
---|
Soal Jokowi Arahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran Dua Periode, Bara JP: Nggak Ada yang Salah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.